Alat Keselamatan Kerja dan Fungsinya

Adapun bentuk dari alat tersebut adalah :

  • Safety Helmet

Safety helmet didesain untuk melindungi kepala dari special resisting penetration seperti terantuk dengan pipa, atap dan kemungkinan jatuhnya benda dari atas. Pemakaian safety helmet secara tepat dan benar dapat mengurangi konsekwensi yang mungkin timbul pada saat terjadinya hal-hal yang disebutkan di atas. Cara pemakaian safety helmet yang benar akan memberikan proteksi maksimal bagi kepala. Daerah kerja seperti di kilang minyak, pabrik pupuk, petro kimia, proyek pembangunan gedung dan lainnya biasanya menetapkan safety helmet sebagai alat pelindung diri yang mandatory. Karena potensi hazard yang berasal dari atas kepala manusia banyak terdapat di lingkungan kerja seperti itu. Dalam menggunakan safety helmet, ada beberapa hal yang harus diperhatikan diantaranya,

Kopling Tidak Bekerja

Ketika akan menghentikan kendaraan, kita perlu menginjak kopling untuk memisahkan tenaga dari mesin menuju ke transmisi, jika tidak maka mesin akan terhenti (stall). Hal ini berbeda jika kita menggunakan transmisi otomatis, dimana ada unit torsi konverter yang memisahkan mesin dengan transmisi. Dalam kopling manual, unit terdiri dari cakram kopling, pressure plate, throw out dan bantalan pilot.

Kemudi Bergetar Ketika Mempercepat atau Pengereman

Ketika mengendarai mobil kemudi harus memberikan gerakan  yang stabil dan halus ketika bermanuver. Roda kemudi terletak pada ujung  kolom kemudi yang menempel pada dashboard dan sasis mobil. Di dalam kolom kemudi ada batang logam yang disebut poros utama yang berguna untuk meneruskan putaran roda kemudi  ke rack dan pinion yang selanjutnya menuju  rack end kemudian tie-rod lalu ke roda agar dapat berbelok kanan atau kiri . Suspensi memainkan peran penting untuk mengontrol gerakdan roda depan dan belakang, baik horizontal dan vertikal