Teknologi Rem yang aman

Teknologi Rem yang aman

Dalam menghentikan kendaraan yang melaju digunakan perangkat (alat) yang dinamakan dengan rem, alat ini bekerja dengan adanya gaya gesekan antara ban dan jalan. Gesekan ini akan berambah sesuai dengan adanya pembagian beban pada ban. Biasanya kendaraan yang mesinnya terletak didepan, bagian depannya akan lebih berat dibandingkan dengan bagian belakangnya. Bila kendaraan direm maka titik pusat gravitasi akan pindah ke depan (bergerak maju) hal ini disebabkan adanya gaya inertia yang bekerja pada berat mobil, dan juga adanya beban yang besar menyatu pada bagian depan.


Bila daya cengkram pengeremannya berlaku sama terhadap keempat rodanya, maka roda belakang akan terkunci hal ini menyebabkan slip antara ban dan permukaan jalan, ini disebabkan oleh daya pengereman terlalu besar. Dengan terkuncinya roda belakang gesekan akan menurun, roda belakang akan begerak seperti ekor ikan ( bergerak kanan kiri dan sukar terkontrol). Dan ini sangat berbahaya.


Bagaimana cara mengetasinya?


Ada dua cara :


1. Secara Konvensional


Dengan adanya alasan seperti itu, maka diperlukan suatu alat yang dapat membagi tenaga sehingga dapat diberikan pengereman yang lebih besar untuk roda depan daripada roda belakang, alat ini disebut dengan "katup pengimbang" (Proportioning Valve) atau yang biasa disebut dengan katup P. Alat ini bekerja secara otomatis menurunkan tekanan hidraulis pada silinder roda belakang, dengan demikian daya pengereman pada roda belakang akan berkurang.


Disamping katup P, efek yang sama juga dapat diperoleh dari load sensing and proportioning valve (LSPV) yang merubah tekanan awal split point dari roda-roda belakang sesuai dengan beban, proportioning and bypass valve (P & BV) yang meneruskan tekanan master silinder langsung ke roda tanpa melalui katup P bila sistem rem roda depan tidak berfungsi, katup decelaration-sensing and proportioning valve (DSPV) yang membedakan tekanan awal split point sesuai dengan deselerasi selama pengereman, dan perlengkapan lainnya.


2. Secara Otomatis


Rem anti-lock ini diciptakan tidak hanya untuk mencegah terkuncinya roda-roda belakang selama pengereman secara tiba-tiba, tetapi juga untuk mengontrol roda-roda depan agar kendaraan tidak berputar (slip) serta menjaga pengemdalian kemudi dengan baik.


Perhatian:


1. Bila kendaraan mulai ada gejala slip, akan dapat diperbaiki dengan adanya gerakan roda kemudi untuk lebih mudah menghindar dari rintangan.


2. Bila rem bekerja selama kendaraan membelok, kendaraan dapat berhenti dengan aman tanpa mengalami perubahan langsung.


Demikian penjelasan Teknologi Rem yang aman

Memahami Komponen-Komponen Utama Karburator


Berikut ini merupakan keterangan untuk Memahami Komponen-Komponen Utama Karburator, satu persatu akan dijelaskan per bagiannya:

a.       Ruang Bahan Bakar.

semua karburator memerlukan suplai bahan bakar yang selalu stabil.penyuplaian bahan bakar (dari tangki) akan dikendalikan oleh pelampung. Pelampung berfungsi untuk mengatur/ mengontrol pergerakan jarum pelampung bedarkan jumlah bahan bakar yang terdapat didalam ruang bahan bakar. Jarum pelampung berfungsi untuk menutup dan membuka seluran bahan bakar dari tangki. Bila jumlah bahan bakar di ruang bahan bakar telah mencapai ketinggian tertentu, maka jarum pelampung akan menutup saluran dan sebaliknya, bila bahan bakar telah berkurang maka pelampung akan turun dan jarum pelampung akan membuka saluran bahan bakar dari tangki.

b.      Choke valve

Choke valve berfungsi untuk memperkaya campuran bahan bakar, terutama pada saat engine dalam keadaan dingin. Untuk menghsilkan campuran yang kaya, pada saluran masuk dipasang sebuah piringan (choke) yang dapat menutup saluran melalui saluran utama. Pada saat choke valve ditutup, kevakuman yang terjadi disaluran udara masuk akan “memaksa” bahan bakar lebih banyak keluar dari ruang bahan bakar sehingga campuran menjadi kaya.

c.       Piston Valve (Thorttle Valve).

Secar umum piston valve mengatur besar kecilnya saluran venturi, tetapi kalau kita lihat lebih jauh lagi, piston valve mengatur jumlah gas bahan bakar yang masuk kedalam silinder engine.

Dilihat dari sisi ini maka fungsi piston valve adalah:

·        merubah putaran engine.

·        Mempertahankan kecepatan engine (kendaraan) pada beban yang berbeda.

Piston valve dilengkapi dengan jarum skep (jet needle) yang berfungsi untuk mengatur jumlah bahan bakar yang keluar dari saluran utama (main jet).

Jarum skep ini memilii beberapa posisi pengaturan yang dapat digunakan untuk menambah atau mengurangi pengeluaran bahan bakar dari saluran utama.

d.      Main Jet.

Main jet berfungsi untuk menyuplai kebutuhan bahan bakar yang sesuai pada semua tingkat keepatan engine putaran tinggi.

Hal ini dimungkinkan oleh perubahan posisi piston valve. Semakin tinggi posisi piston valve, maka semakin tinggi jarum skep terangkat, karena bentuk jarum yang tirus, maka semakin besar celah antara main jet dengan jarum skep, maka semakin banyak bahan bakar yang akan keluar dari ruang bahan bakar.

e.       Slow Jet.

Saluran ini berfungsi untuk menyuplai bahan bakar kedalam silinder engine pada saat engine dalam kondisi putaran langsam. Pada kondisi ini pison valve dalam keadaan menutup rapat.

f.        Piston Valve Screw.

Sekrup ini berfungsi untuk mengatur besar kecilnya posisi piston valve (gas) pada saat engine putaran langsam.

g.       Pilot Screw.

Secrup ini berfungsi untuk mengatur jumlah aliran udara yang masuk ke ruang silinder sehingga diperoleh campuran yang tepat pada saat engine putaran langsam.

h.       Pompa Akselerasi.

Pompa akselerasi berfungsi untuk menambah jumlah bahan bakar saat engine mengalami perubahan kecepatan putaran, dari putaran rendah ke putaran tinggi. Penambahan bahan bakar ini diperlukan, sebab pada saat piston valve terangkat kevacuman akan turun sehingga suplai bahan bakar akan berkurang.

Demikian keterangan Memahami Komponen-Komponen Utama Karburator

Apakah oli yang merembes ini akan merusak mesin? Ya akan merusak mesin kalau akibat dari rembesan oli ini membuat oli mesin habis sehingga tidak ada oli yang bersirkulasi di mesin dan bisa membuat kopling slip jika terlalu banyak oli yang rembes jika sampai ke sistem kopling. Tetapi perlu kita tahu mobil transmisi manual yang kita sebut mesin diatas kita pisahkan menjadi dua bagian yaitu mesin nya itu sendiri dan bagian transmisi. Asal Oli rembes yang terlihat diantara kedua bagian mesin tersebut yaitu antara transmisi dan mesin disebabkan karena oli merembes berasal dari  seal kruk as bagian belakang atau seal crank shaft. Dan untuk mengatasi oli rembes dari seal kruk as /poros mesin bagian belakang ini harus mengganti seal crankshaft tersebut agar tidak ada lagi oli yang keluar melalui seal tersebut. Cara untuk ganti seal crankshaft belakang (baca:kruk as) yang posisinya terletak di belakang roda gila harus dengan menurunkan salah satu bagian mesin tersebut. Baik itu turun transmisi atau pun turun mesin tergantung konstruksi transmisi serta konstruksi mesin. Ada mobil yang lebih mudah dengan turun transmisi ada juga yang lebih mudah dengan menurunkan mesin. Mesin Subaru 4WD Turun Saat Ganti Seal Crankshaft Belakang Seperti contoh gambar mesin Subaru 4WD di atas lebih mudah turun mesin dari pada turun bagian transmisi ketika mengganti seal crankshaft. Semoga bermanfaat dan juga mengetahui asal oli bocor bagian yang mana pada mesin yang mengalami kebocoran oli jika ditemukan oli yang rembes dari bagian tengah mesin.

Perbedaan Mobil EFI atau Injeksi Dengan Karburator

Perbedaan Mobil EFI atau Injeksi Dengan Karburator

Sekilas tentang Perbedaan Mobil EFI atau Injeksi Dengan Karburator Secara prinsip perbedaan antara mesin mobil dengan sistem EFI dan karburator adalah terletak pada cara atau metode pemasukan bahan bakar ke ruang bakar mesin. Beda Mobil Dengan Sistem Karburator dan Mobil EFI/Injeksi Pada sistem karburator, bahan bakar masuk keruang mesin karena terdapat hisapan dari mesin, sedangkan pada mobil efi atau injeksi bahan bakar masuk ke mesin karena di semprotkan oleh injektor, bahan bakar di tekan oleh fuel pump dan saat penyemprotan serta volumenya di atur oleh ECU berdasarkan sensor-sensor.

Macam-macam,Jenis atau Tipe Mesin Mobil Injeksi Sistem Efi atau mobil EFI bisa di temui terbagi menjadi dua tipe yaitu:

EFI tipe D dan EFI tipe L.

Mesin Mobil EFI Tipe D

Pada sistem injeksi tipe D, pengukuran tentang udara yang dihisap mesin menggunakan Vacuum sensor yang mendeteksi kevacuuman di dalam Intake Manipol, alat sensor nya di kenal dengan MAP sensor atau Manipol Absolute Pressure. Besarnya tingkat kevacuuman yang terdapat pada intake manipol di informasikan ke ECU untuk menentukan banyak sedikitnya bbm yang di injeksikan melalui Injektor. Contoh mobil yang menggunakan mesin EFI tipe D adalah Avanza, Terios, Rush, Timor DOHC Injeksi, Opel Blazer dan lain-lain.

Mesin Mobil EFI tipe L

Sedangkan pada sistem EFI tipe L, banyak dan sedikitnya udara yang masuk di ukur menggunakan air flow meter,informasi banyak sedikitnya udara yang melewati Air flow meter ini diteruskan ke ECU untuk memberikan banyaknya suplai BBM yang akan diinjeksikan melalui injektor. Contoh mobil yang memakai sistem EFI tipe L adalah Toyota Vios, Toyota Yaris, Toyota Kijang Innova, Hyundai Elantra dan lain-lain.

Perbedaan utama EFI tipe D dan EFI tipe L Mobil EFI tipe D menggunakan MAP sensor yang terhubung dengan slang ke Intake Manipol setelah Throttle Valve dan Mobil EFI Tipe L menggunakan Air Flow Meter atau MAF (Mass Air Flow) yang di tempatkan sebelum throttle Valve.

Nama Komponen-komponen sistem EFI atau Injeksi dan Fungsinya Berikut adalah nama-nama komponen pada mobil EFI beserta fungsinya secara umum terlepas dari tipe atau jenis mobil efi tersebut.

Fuel Pump atau Pompa Bensin, pompa bensin di gunakan untuk menghisap bbm dari tanki dan memompa pada tekanan tertentu untuk disalurkan ke delivery line sebelum diinjeksikan menunggu perintah ECU.

ECU atau Engine Control Unit berguna untuk mengolah data dari sensor untuk memberikan perintah pada aktuator untuk bekerja.

DLC atau Data Link Connector berguna untuk diagnosa kerja dari sistem.

Variable Resistor berfungsi untuk mengatur tingkat campuran bahan bakar dan udara pada mesin EFI dan harus menggunakan CO tester ketika melakukan penyetelan.

Speed sensor berfungsi untuk mendeteksi kecepatan kendaraan.

MAP sensor atau Manipol Absolute Pressure sensor pada EFI tipe D berfungsi untuk mendeteksi tingkat kevacuuman pada intake manipol. MAF atau Mass Air Flow pada EFI tipe L berfungsi untuk mendeteksi Volume Udara yang masuk menuju intake manipol.

TPS atau Throttle Position Sensor berfungsi untuk mendeteksi pembukaan katup gas sesuai injakan pedal gas.

Idle Speed Control (ISC) berfungsi untuk mengatur putaran mesin ketika idle atau putaran mesin tanpa beban atau putaran mesin ketika pedal gas belum di injak.

Injektor pada mobil Injeksi berfungsi untuk menginjeksikan sejumlah BBM berdasarkan perintah ECU.

Demikian Sekilas info mengenai mengenai Perbedaan Mobil EFI atau Injeksi Dengan Karburator

Cara Merawat Rantai Sepeda Motor yang baik dan benar

Cara Merawat Rantai Sepeda Motor


Bagaimana membersihkan Rantai roda, Komponen ini adalah bagian yang sanga penting berfungsi untuk menyalurkan tenaga dari mesin ke roda. Rantai ini juga punya masa pakai efektif yang terbatas, itu sebabnya perawatan rantai roda menjadi sangat penting untuk dijaga, agar rantai tetap berfungsi dengan baik.
Saat ini banyak sekali motor yang lebih mengutamakan unsur estetika daripada unsur ketahanan rantai roda, hal ini bisa dilihat dengan sangat sedikitnya motor yang menggunakan chaincase / penutup rantai roda, untuk melindungi rantai dari pengaruh cuaca. Padahal.. penutup rantai bisa membuat usia pakai rantai roda menjadi lebih panjang. Rantai tidak lekas berkarat, dan tidak mudah kemasukan kotoran.


Pengguna sepeda motorpun banyak yang kurang memperhatikan alias mengabaikan pentingnya perawatan rantai roda. Tidak jarang kita melihat ada pengguna motor yang rantainya putus, rantainya lepas, bahkan terjatuh karena rantainya terlepas dan mengunci ronda dengan swing arm.
Banyak pula yang rantai rodanya sampai menimbulkan suara berisik akibat kekencangannya tidak terjaga dengan cukup. Mengakibatkan gear set depan belakang ikut termakan gesekan dan menjadi runcing ujung mata gear-nya.
Kapan Saatnya Pengecekan
Lakukan pengecekan kekencangan rantai roda minimal sebulan sekali. Lebih aman jika anda melakukannya pada setiap kali anda melakukan penggantian oli mesin secara berkala. Agar tidak mudah terlupa.
Bagaimana Cara Merawatnya
Ada 3 hal RUTIN dan penting yang harus selalu dilakukan, yaitu Pengecekan, Penyetelan. & Perawatan.
Pengecekan
Cek kelurusan dan kesesuaian rantai roda dengan sproketnya. Hal ini penting untuk mencegah ausnya rantai motor anda akibat posisi gear rantai yang tidak lurus simetris depan belakang. Cek posisi mata rantai dan sambungan. Rantai yang mulai aus akan mulai mulur dan kendur dengan sendirinya. Perhatikan posisi rantai pada lengkungan gir belakang lalu tarik kebelakang rantai dengan tangan, apabila ada jeda / space lebih dari 3mm, maka bisa dipastikan rantai dan gir harus disetel ulang untuk mendapatkan kekencengan rantai yang memadai. Cek ketegangan rantai , tekan keatas rantai bagian bawah dengan tangan, apabila jarak main terlalu banyak segeralah disetel ulang.
Penyetelan
Seperti point diatas, apabila rantai bisa ditarik kebelakang berarti gir sudah mulai meruncing, apabila rantai bagian bawah ditekan keatas punya jarak main yang cukup banyak. Lakukan penyetelan dengan mengendorkan As Roda terlebih dahulu, kemudian putar kekanan baut setelan kekencangan rantai, putar perlahan sekali putar saja. Lakukan seperti itu sampai didapat kekencangan yang memadai. Artinya rantai tidak terlalu ketat / tegang, tapi juga tidak terlalu kendur. Setelah itu kencangkan kembali as roda motor Anda. Apabila rantai sudah tidak bisa dikencangkan karena sudah terlalu mulur, solusi hematnya anda bisa memotong 1-2 mata dengan menggunakan gerinda. Sambung kembali rantai, pasang klip dan penguncinya seperti posisi semula. Pemotongan rantai sebaiknya tidak dilakukan berkali-kali, apabila sudah pernah 2 kali dipotong, kali ke-3 sebaiknya rantai set diganti baru.
Perawatan
Untuk memperpanjang usia rantai, lakukan pelumasan rantai secara berkala dengan menggunakan chainlube atau bahasa kerennya pelumas rantai. Saat ini ada banyak sekali merek pelumas rantai di pasaran, pilihlah yang baik. Anda bisa bertanya kepada penjualnya, produk mana yang cukup baik.  Pelumasan rantai secara berkala selain berguna untuk mengurangi gesekan, memperpanjang usia rantai, juga menghindari terjadinya korosi akibat karat.Sekali dalam 3 bulan, anda dapat melakukan pembersihan kotoran pada rantai dengan menyemprot rantai dengan udara bertekanan (pakai kompresor) , campur dengan minyak tanah atau bensin. Agar semua kotoran dan sisa pelumas luruh bersih, siap untuk dilumasi kembali dengan pelumas rantai.


image image
Sebelum Lumasi                                                  Setelah Disemprot Pembersih Rantai


Stop!!! Jangan melumasi rantai oli dengan oli, karena putaran roda membuat semua oli akan terlempar kembali menyisakan kotoran pada velg motor Anda.
Lumasi rantai dengan gemuk (grease) yang dipanaskan agar gemuk dapat meresap kedalam roll rantai, caranya pertama-tama pilih gemuk yang baik, masukkan dalam panci bekas, kemudian rebus gemuk sampai 100 0C. Langkah berikutnya masukkan rantai kedalam gemuk yang telah mencair tadi, diamkan selama 15 menit agar semua larutan meresap kedalam celah-celah rantai. Sebelum gemuk menggumpal kembali, angkatlah rantai lalu keringkan. Setelah mengering. Rantai siap dipasang kembali.


Ingin yang lebih baik, gunakan pembersih dari pabrik semisal Motul Chain, Dupont dan lain-lain, minya pelumas ini merupakan minya sintetik.
Yang harus Dihindari agar rantai roda tidak lekas rusak :
1.Hindari kebiasaan menghentak laju kendaraan dengan melepas kopling dengan tiba-tiba.
2.Hindari kebiasaan menerabas banjir, terutama apabila anda tinggal didaerah pesisir.
3.Hindari kebiasaan membawa beban berat melebihi kapasitas yang diperbolehkan.
4.Hindari penggunaan ban besar plus velg casting wheel melebihi kapasitas yang seharusnya.
5.Gunakan rantai yang sesuai rekomendasi dari pabrik.


Demikian Cara Merawat Rantai Sepeda Motor

Sensor MAP dan Sensor Sensor Throttle Position

Sensor MAP dan Sensor Sensor Throttle Position

Berikut keterangan dari sensor-sensor yang ada pada mobil injeksi :

Sensor MAP (Manifold Absolut Pressure)

Sensor ini berfungsi mendeteksi perubahan tekanan (pressure) di intake manifold dirubah menjadi perubahan tegangan. MAP sensor terdiri dari  semi konduktor type pressure converting element  yang berfungsi merubah tekanan perubahan tekanan menjadi perubahan elektrik listrik (listrik) dan sirkuit elektronik yang akan meneruskan dan memperbaiki perubahan elektrik  tersebut.

ECM mengirimkan tegangan (reference voltage) sebesar 5 volt ke MAP sensor . Dengan adanya perubahan tekanan pada manifold, tahanan elektrik akan berubah.

Dengan memonitor sensor output voltage, ECM dapat mengetahui tekanan pada manifold (jumlah volume udara). ECM menggunakan sinyal tegangan dari MAP sesnsor sebagai salah satu sinyal untuk mengontrol injector, IAC Valve dan EGR Valve.

Sensor Throttle Position (TP)

Throttle position sensor terdiri dari contact point (switch CPT) dan potentiometer dan potensiometer yang terhubung ke throttle valve shaft pada throttle body yang berfungsi untuk mendeteksi  pembukaan throttle valve. Pembukaan throttle pada kondisi idle dapat diketahui dengan cara kunci kontak di-Onkan

Pembukaan penuh dideteksi oleh potensiometer sebagai berikut, ECM memberikan reference voltage sebesar 5Volt ke sensor, sehingga tegangan out put bervariasi yang disebabkan karena perubahan brush (pembukaan throttle).

Demikian penjelasan sensor  MAP dan Sensor Sensor Throttle Position

Bagaimana Cara Kerja Power Steering Elektrik ( EPS)?

Bagaimana Cara Kerja Power Steering Elektrik ( EPS)?
Power Steering dibuat untuk mempermudah kita dalam menyetir, selain ringan membuat kita mudah menghandel kendaraan . Sistem daripada  Elektronic Powe Steering  yaitu, mekanisme dari hidraulis berganti menjadi gerakan dinamo yang mengandalkan arus listrik. “Dalam hal perawatan pun didesain menjadi free maintenance dan enggak bikin repot lagi seperti model konvensional,” bilang Iwan Abdurachman, technical trainee PT Toyota Astra Motor. Nah karena bebas rawat, EPS ini jarang ditengok. Problem yang terjadi juga tidak dikenali. Bahkan baru paham setelah kejadian. Yuk belajar bareng bersama tentang EPS.

Ragam-EPS-Jazz_Honda
Model Fully electric cenderung paling responsif
Semua EPS yang diaplikasikan, pada dasarnya tetap menggunakan tenaga bantuan motor elektrik. Perbedaaannya bisa dibagi dua. Pertama dengan sebutan fully electric. Artinya motor listrik bekerja langsung dalam [img]membantu gerakan kemudi. Baik yang letaknya menempel pada batang kemudi, seperti pada Toyota Yaris dan Vios. Juga yang letaknya menempel pada rack steer seperti Honda Jazz, Suzuki Karimun dan Swift. Bahkan pada generasi awal yang diterapkan Mazda Vantrend lansiran 1995 ataupun Toyota Crown keluaran 2005, di tempatkan pada gearbox steering.
Kedua model semi electric. Putaran motor elektrik hanya dimanfaatkan untuk mendorong hidraulis. Ini sebagai pengganti pompa power steering yang menempel di mesin dan diputar oleh sabuk V-belt. Misalnya seperti pada Chevrolet Zafira dan Mercedes Benz A-Class. Perangkat EPS yang digunakan tentunya tidak lagi menempel pada mesin. Namun masih mengandalkan minyak untuk meringankan gerak setir. Biasanya perangkat ini juga masih menggunakan slang tekan dan slang balik dari minyak.
Cara-kerja-EPS
Dinamo masih harus meneruskan oli untuk membuat tekanan dalam racksteer
Hadirnya sistem ini memang relatif sebagai penyempurnaan sistem PS model lawas atau konvensional. “Respons terhadap gerakan kemudi juga semakin baik dan lebih disesuaikan kondisi dibanding model biasa,” tambah Iwan. Terutama pada mekanisme fully electric. Pada umumnya terdiri dari sensor gerak (torque sensor), dinamo berarus DC, gir reduksi, modul EPS dan peranti pendukung ECU lainnya. Kerja dinamo dalam meringankan putaran kemudi dideteksi pertama kali oleh sensor yang kebanyakan letaknya pada poros batang kemudi (steering column). Gerakan kiri-kanan oleh setir bakal diterima oleh sensor untuk diatur modul sebagai otaknya.
Setelah ada gerakan setir yang cepat ataupun lambat, akan dideteksi juga untuk disesuaikan menurut laju kendaraan. Semakin lambat laju mobil, artinya akan semakin besar juga kebutuhan daya oleh motor eletrik. Hasil perhitungan modul EPS akan mengatur besaran arus yang sesuai dengan kebutuhannya.
Sedangkan mekanisme semi electric cenderung lebih repot. Pasalnya, komponen yang digunakan juga lebih banyak dibanding model fully electric. Adanya tekanan hidraulik dalam sistem ini berarti kerja simultan mulai dari sensor, modul dan dinamo masih diteruskan ke hidrolis lagi. Sehingga kerja power steering secara elektrik hanya pada tahap awal saja. Selanjutnya setelah kecepatan dinamo menciptakan tekanan minyak PS tertentu, meringankan rangkaian racksteer pada PS konvensional..
PERAWATAN
Sebagai komponen yang relatif tanpa perlu lagi melakukan perawatan. Umumnya sebatas melakukan perawatan pada komponen luar rangkaian motor elektrik. Pasalnya, parts pengganti seperti dinamo, sensor dan komponen kecil lainnya belum dijual di pasaran. Jika terjadi kerusakan, umumnya harus mengganti satu rangkaian. Misalnya model steer column yang tergabung dengan dinamo atau dengan racksteer.
Walau komponen tersebut didesain tidak mudah rusak. “Sebaiknya air jangan masuk ke motor elektrik. Seperti saat cuci mobil. Terutama buat yang letaknya tergabung dengan racksteer atau di kolong mobil,” beber Rachmansyah Nasution.
Sebagai perawatan, menurut Rachman komponen EPS sebaiknya diperiksa secara rutin waktu mobil dalam kondisi terangkat. Misalnya saat melakukan cuci kolong diperiksa kondisi kabel penghubungnya. Atau bisa dengan menambahkan pelindung komponen yang bisa kemasukan air. Mulai dari bagian soket. “Bisa ditutupi dengan balutan lakban,” pesannya.
Sekring EPS yang umumnya tertancap dalam kotak sekring dalam kabin mesin perlu diperiksa juga. Biar enggak bermasalah, bisa semprot dengan cairan sejenis pembersih atau contact cleaner. Atau diganti setelah tampak kendur.
Selain itu, komponen penunjang lain seperti karet boot steer dan joint steer bisa dirawat seperti biasa. Jika tampak sobek hingga getas pada sistem semi electric artinya perlu penggantian segera. Jika joint steer dan bagian tie rod mulai oblak artinya perlu penggantian juga seperti merawat PS biasa saja.
DETEKSI
Deteksi-EPS_SLM
Permasalahan yang ditemukan dalam sistem EPS tentu macam-macam. Jika berat seperti yang dirasakan Firman, biasanya disebabkan karena suplai arus ke dinamo yang tidak normal. Sebagai tanda ada problem, lampu indikator EPS umumnya akan menyala. Setelah lampu menyala, sistem EPS secara otomatis akan tidak berfungsi alias terasa berat diputar.
Mendeteksi problem perlu menggunakan alat khusus. Pada bengkel resmi sudah pakai alat scan untuk mendiagnosa secara elektronik. Namun paling mudah bisa dilakukan sendiri dengan cara memeriksa kondisi sekring. Pastikan kondisi sekring tidak longgar, korosi hingga putus dalam boks sekring pusat yang letaknya dalam ruang mesin. Kemungkinan kerusakan terjadi pada komponen lain yang harus diperiksa oleh bengkel. Baik pada bagian soket penghubung, modul, dinamo ataupun sensor setir dan sensor kecepatan.
Demikian Cara Kerja Power Steering Elektrik ( EPS)

Teknologi GPS

Teknologi GPS
Konfigurasi GPS meliputi tiga segmen :
• segmen ruang orbit satelit di bumi (semua fungsi dijalankan satelit).
• segmen kontrol posisi pemancar di equator bumi untuk mengontrol satelit. ( semua stasiun bumi yang berkaitan dengan pemantauanbsistim, stasiunmaster kontrol, stasiun monitor, dan stasiun kontrol ground) .
• segmen pemakai yaitu siapapun yang menerima dan menggunakan sinyal GPS (pemakai sipil maupun militer).

Spin MPV Chevrolet

Permasalahan seputar nama Spin yang akan digunakan pada mobil MPV dari Chevrolet, dan sebelumnya dipakai sebagai nama skuter dari Suzuki ditanggapi santai oleh pihak PT GM Indonesia.
Hal ini disampaikan Maria Sidabutar, PR Director General Motor (GM) Indonesia pada Selasa (23/10) di sela acara test drive New Aveo di Ancol.

“Jauh sebelum nama Spin diumumkan di Indonesia, tim legal dari prinsipal GM telah terlebih dulu mencari dan mengecek nama Spin secara global. Tujuannya untuk verifikasi agar tak ada masalah duplikasi dikemudian hari.”

Lebih lanjut, Maria juga menuturkan sebelum nama Spin masuk dan diperkenalkan di Tanah Air pada Indonesia Internasional Motor Show 2012 akhir September lalu, GM Indonesia juga telah mencari nama dan disetujui oleh lembaga pemerintah yang menaungi masalah hak paten nama.
Dirinya menambahkan jika terlebih dahulu GM Indonesia sudah melakukan pembahasan, secara global dengan prosedur yang digunakan melalui review.

“Kami dari GM Indonesia pastinya akan selalu menghormati hak cipta baik legal dan komersial nama maupun segala bentuk yang lainnya,” tegas Maria.

Motor TVS Vs BAJAJ

Motor TVS  Vs  BAJAJ

tolong bro bro yg tau tentang Motor TVS  Vs  BAJAJ tersebut di atas..gue mau pilih motor tetapi bingung yangg mana yang g lebih handal dan yang kencang d antara 2 motor tersebut.
1) apa kelebihan motor TVS da kekurangannya
2) apa kelebihan motor BAJAJ dan kekurangannya.
tolong bro saya minta sarannya

Jawaban :

Motor TVS  Vs  BAJAJ
Wah, susah jawabnya nih kalau dikomparasi antar motor.

Kan anda nanyanya lebih dominan ke brand-nya.

Sebab kalau motor jelas beda nih yang beredar di Indonesia.

Kalau TVS menyediakan jenis sport dan moped (bebek), Bajaj cuma menyediakan jenis sport.

Kalau di TVS jenis sportnya cuma 1 (Apache ; tapi ada 2 varian), tapi dia punya 2 jenis bebek (yang Neo ama Rockz).

Sedangkan Bajaj semuanya sport, mulai dari XCD kemudian kasta Pulsar mulai dari 135 sampai 200.

Namun secara umum, kedua brand ini kualitasnya sudah cukup baik.

Dibandingkan dengan brand Korea (Kymco, dsm) serta brand China (yang jenisnya banyak banget entah apa aja), jelas 2 brand India ini unggul dan bisa dibilang tidak kalah kualitasnya dengan brand-brand Jepang (Suzuki, Honda, Kawasaki, & Yamaha).

Namun yang saya sayangkan adalah dari pihak Bajaj yang belakangan Bajaj Pulsar 135 LS nya terkena berbagai komplain cacat produksi (mulai dari masalah indikator aki, ada yang pangkon shockbreaker miring [saya baca di tabloit Otomotif], dll).

Tapi pihak Bajaj langsung memberi respon baik dan semua kecacatan diganti gratis (asal kecacatannya memang karena produksi).

Sedangkan untuk produk-produk lainnya, saya belum pernah sempat dengar ada masalah, mulai dari XCD, Pulsar 180, hingga Pulsar 200.

Lalu TVS, saya lihat produknya OK semua. Bahkan tidak hanya memberikan suatu produk sepeda motor, versi bebeknya ada yang dilengkapi colokan Charger HP yang berfungsi baik dan tahan air (ada tutupnya) serta ada yang memberikan opsi Charger HP dan MP3 player + USP port yang juga tahan air. (Neo : Charger HP ; Rockz : Charger HP, MP3 Player, & USP Port).

Sedangkan kualitas tipe sportnya (Apache) juga sangat baik. Pada speedometer digitalnya dilengkapi jam, dll.

Soal peforma dan kebandelan mesin, motor-motor Bajaj dan TVS juga boleh diandalkan, malah saya pribadi (soal peforma) prefer motor-motor Bajaj dan TVS untuk kendaraan di kelasnya. (semisal di kelas 150 – 180 cc sport bike : saya pilih Apache RTR 160 DD dan Pulsar 180 dari pada Honda New Mega Pro ataupun Yamaha Byson)

Lagi soal harga, terbilang murah bila dibandingkan kualitas dan fitur-fiturnya yang mampu bersaing dengan produk brand-brand Jepang.

Namun kekurangannya adalah layanan pasca jual dan harga purna jualnya.

Saya rasa pasti setuju kalau memang dealer dan service center TVS dan Bajaj tidak sebanyak brand-brand Jepang yang sudah senior di Indonesia. Tentunya perawatan akan susah bila di kota pengguna masih belum ada dealernya, apalagi sparepartnya mungkin harus cari-cari part subtitusi dari merk lain kalau sampai tidak dapat (adapun di dealer semisal harus indent bila stock tidak ada).

Namun di luar itu saya yakin bengkel biasa masih mampu menangani produk Bajaj dan TVS (karena teknologi mesinnya masih terbilang konvensional ; 4 tak, SOHC, berpendingin udara, dsm)

Di sisi harga purna jual, ini juga jadi sisi kekurangannya. Bagi mereka yang suka beli – pakai – bosan – jual, tentu bukan patut jadi pilihan. Karena TVS dan Bajaj harga jualnya tidak sebaik brand-brand Jepang (terutama Yamaha dan Honda).

Overall, nanti dilihat saja. Kalau memang brand TVS dan Bajaj bisa bertahan terus di Indonesia, bukan tidak mungkin bisa bersaing kuat dengan brang-brand yang sudah senior di Indonesia (brand-brand Jepang).

Setahu saya demikian, semoga membantu

Demikian keterangan motor TVS  Vs  BAJAJ

Fungsi Additif Oli

Fungsi Additif Oli

Semua oli mengandung aditif. Jadi oli yang anda beli selalu terdiri dari 2 unsur utama yaitu Base Oil dan Aditif tambahan. Kandungan Aditif dalam oli membedakan kualitas oli sekaligus menjadi senjata utama untuk ditonjolkan dalam iklan-iklan oleh produsennya. Contohnya adalah Castrol Magnatec  dengan molekul pintarnya, Shell Helix Ultra dengan cleaning agentnya, dan oli Sainz Genius dengan perlindungannya yang menyeluruh.


Berdasarkan fungsi dan kinerjanya, aditif (additives) terbagi dalam tiga jenis kategori besar yakni :

  1. Main Additives yang berisikan : Anti foam, anti oxidant, anti wear, corrosion & rush inhibitor, detergent, dispersant, friction modifier, pour point depressants, TBN, dll

  2. Viscosity Index Improver

  3. Oil Flow Improver


ADITIF UTAMA

  • Anti foam : meminimalisir terjadinya gelembung udara yang timbul akibat kerja piston, sehingga oksidasi dan kontak antar metal secara langsung juga dapat diminimalisir.

  • Anti Oxidant : mencegah reaksi berantai proses oksidasi yang dapat berakibat menebalnya lapisan pelumas secara berlebih dan berpotensi terjadinya sludge.

  • Anti Wear : mencegah panas berlebih yang timbul akibat gesekan antar permukaan metal karena akselerasi dan deselerasi serta beban berat terhadap kinerja mesin.

  • Corrosion & rush inhibitor: mencegah kerusakan permukaan metal dan karat yang mungkin timbul akibat reaksi acid (asam) ataupun oksidasi udara.

  • Detergent: mencegah terjadinya kontaminasi pelumas dari sisa pembakaran dan mempertahankan permukaan metal tetap bersih.

  • Dispersant: menetralisir sisa pembakaran yang bersifat kontaminasi sehingga dapat meminimalisir meningkatnya kekentalan pelumas dan terbentuknya sludge serta oksidasi.

  • Friction modifier : meningkatkan kinerja pelumasan pada permukaan metal yang bergerak sehingga gesekan yang bersifat abrasi dan noise dapat diminimalisir.

  • Pour point depressants : membantu stabilisasi kekentalan pelumas pada temperatur sangat rendah, sehingga pelumas tidak mengental/membeku serta timbulnya wax yang dapat menghambat flow pelumas dapat diminimalisir.

  • TBN : menetralisir sifat asam yang mungkin timbul akibat kinerja pelumasan pada temperatur tinggi ataupun persenyawaan zat pembakar.


VISCOSITY INDEX IMPROVER
Berfungsi untuk memperlambat penurunan viskositas akibat naiknya temperatur suhu sebagai dampak kinerja mesin yang optimal, sehingga viskositas pelumas jadi lebih stabil.
OIL FLOW IMPROVER
Berfungsi untuk membantu laju alir pelumas menjadi lebih cepat, sehingga kontak antar metal secara langsung dapat diminimalisir, terutama pada saat start awal mesin.
Uraian tersebut di atas jelas memperlihatkan bahwa base oil dan additives merupakan suatu paket yang tidak dapat dipisahkan untuk mencapai hasil pelumasan optimal.

Demikian keterangan Fungsi Additif Oli

Cara Setting Lampu Depan Mobil

Cara Setting Lampu Depan Mobil


Headlamp (lampu Depan) sangat penting sekali untuk keamanan dan kenyamanan berkendara. Terkadang ketinggian sinar dari head lamp tidak tepat. Settingan headlamp yang terlalu tinggi dapat mengganggu dan bahkan membahayakan pengendara lain. Sedangkan bila settingan headlamp terlalu rendah malah malah mengganggu kita sendiri.



Instruksi




  • Untuk setting headlamp, posisikan kendaraan pada lantai atau lokasi  yang rata.


  • Siapkan papan atau yang lain sebagai penanda sinar lampu.


  • Pastikan roda kendaraan dala keadaan normal. Kalau tekanan roda kurang harus diisi.


  • Untuk kendaraan angkutan barang semacam pick up atau truk, lebih baik muatan diturunkan terlebih dahulu agar sinar dari headlamp tidak mengarah keatas.


  • Posisikan kemudi kendaraan dalam lurus, kalau roda depan berbelok, bagian depan mobil akan sedikit terangkat, akibatnya sinar lampu menuju ke atas.


  • Tempatkan mobil tegak lurus terhadap papan penyetel. Jarak penyetel tergantung pada jenis lampu kepala, yang dapat ditentukan dengan memperhatikan garis-garis pada kaca bias


  • Perhatikan ukuran tinggi pusat lampu pada papan penyetel, kemudian stel tali horisontal pada papan 10% kurang tinggi (t).


 

setting headlamp


Contoh : Tinggi lampu (T) = 70 cm, Tinggi tali (t) = T – 10% = 70 – 7 = 63 cm





  • Tempatkan tanda-tanda vertikal pada papan penyetel segaris dengan sumbu lampu-lampu kendaraansetting headlamp


  • Kontrol, apakah papan penyetel disiapkan sesuai dengan gambar di bawah.


setting headlamp


A = Jarak antara pusat lampu-lampu, tanda-tanda harus pada sumbu lampu kendaraan. T = Tinggi tali horisontal (sama dengan tinggi pusat lampu pada kendaraan, yang dikurangi 10%)





  • Tutup salah satu lampu kepala dengan tutup fender, nyalakan lampu dekat dan perhatikan proyeksi sinar lampu pada papan.


  • Baut-baut penyetel dapat dipasang pada bagian depan rumah lampu, atau di belakang (ruangan motor). Bila penyetel terpasang di depan, penyetelan dapat lebih mudah setelah ring hias dilepas. Dengan baut penyetel yang terletak di atas, kita stel lampu ke atas/bawah. Dengan baut penyetel yang terletak di samping, kita stel lampu ke kanan/kiri.


  • Sebagai kontrol, kita nyalakan lampu jauh. Jika penyetelan sesuai, pusat sinar proyeksi harus pada tanda vertikal, sedikit di atas tanda horisontal.


Demikian Cara Setting Lampu Depan Mobil.

Sistem Hidrolik pada Mobil

Sistem Hidrolik pada Mobil

Hidrolik adalah suatu sistem yang memanfaatkan tekanan fluida sebagai power (sumber tenaga) pada sebuah mekanisme. Karena itu, pada sistem hidrolik dibutuhkan power unit untuk membuat fluida bertekanan. Kemudian fluida tersebut dialirkan sesuai dengan kebutuhan atau mekanisme yang diinginkan.

Perbedaan antara sistem hidrolik dan pneumatik adalah sebagai berikut:

  • Pada fluida kerja, sistem hidrolik menggunakan fluida cair bertekanan sedangkan pada pneumatik menggunakan fluida gas bertekanan

  • Sistem pneumatik umumnya menggunakan tekanan 4 – 7 kgf/cm2 dan menghasilkan output yang lebih kecil daripada sirkuit hidrolik, sehingga cocok untuk pekerjaan ringan

  • Sifat compressibility (mampu tekan) dari sirkuit hidrolik lebih besar daripada sirkuit pneumatik

  • Udara bertekanan memiliki resistansi (tahanan) kecil terhadap aliran dan dapat dijalankan dengan lebih tepat daripada tenaga hidrolik

  • Sistem hidrolik sensitif terhadap kebocoran minyak, api dan kontaminasi. Sedangkan udara bertekanan tidak mempunyai masalah seperti itu jika sirkuitnya dirancang dengan baik

  • Udara bertekanan dihasilkan oleh kompresor yang umumnya dimiliki oleh pabrik, tetapi sistem hidrolik membutuhkan pompa

  • Batas temperatur yang mampu diterima oleh peralatan hidrolik 60 – 70°C, sedangkan untuk pneumatik dapat dijalankan hingga 180°C


Kelebihan dari sistem hidrolik adalah:
Memiliki tekanan kerja yang relatif lebih besar daripada sistem pneumatik, sehingga cocok untuk pekerjaan-pekerjaan berat

Kekurangan dari sistem hidrolik adalah:
Fluida dari sirkuit yang tercemar oleh kotoran akan menyebabkan peralatan hidrolik menjadi lemah dan cepat rusak
Konstruksinya yang rumit dengan biaya yang mahal, serta kesulitan dalam pemeliharaan dan operasi
Fluida kerja tidak dapat bertahan pada temperatur operasi yang lebih tinggi

Contoh-contoh penggunaan sistem hidrolik:
Dongkrak hidrolik
Hydrostatic transmission, untuk menggerakkan peralatan konstruksi, kendaraan berat, mesin pertanian dan mentransmisikan tenaga ke aktuator tipe rotasi

Komponen yang digunakan pada sistem hidrolik:

  • Piston sebagai aktuator

  • Pompa mengubah energi mekanis dari putaran poros menjadi energi fluida dan juga untuk menaikkan fluida kerja

  • Tangki menstabilkan sirkulasi tekanan minyak yang dikeluarkan pompa, menyimpan fluida bertekanan, menghindari pressure drop apabila sejumlah besar minyak dipakai dalam waktu singkat

  • Manometer (pressure gauge): mengukur tekanan kerja fluida pada saat piston melakukan langkah maju dan langkah mundur

  • Hose

  • Hose Couplers (penyambung hose)


Directional control valve (flow control valve):
Fungsi Katup Kendali Arah adalah untuk saling menghubungkan jalur-jalur hidrolik yang bervariasi satu terhadap yang lain, untuk menghubunghkan hubungan satu terhadap yang lain.

Demikian keterangan Sistem Hidrolik pada Mobil

Cara Kerja Power Steering Elektrik ( EPS)

Cara Kerja Power Steering Elektrik ( EPS)

Cara Kerja Power Steering Elektrik ( EPS) dibuat untuk mempermudah kita. Sistem daripada  EPS yaitu, mekanisme hidraulis berganti menjadi gerakan dinamo yang mengandalkan arus listrik. “Dalam hal perawatan pun didesain menjadi free maintenance dan enggak bikin repot lagi seperti model konvensional,” bilang Iwan Abdurachman, technical trainee PT Toyota Astra Motor. Nah karena bebas rawat, EPS ini jarang ditengok. Problem yang terjadi juga tidak dikenali. Bahkan baru paham setelah kejadian. Yuk belajar bareng bersama tentang EPS.


 

Ragam-EPS-Jazz_Honda

Model Fully electric cenderung paling responsif

Semua EPS yang diaplikasikan, pada dasarnya tetap menggunakan tenaga bantuan motor elektrik. Perbedaaannya bisa dibagi dua. Pertama dengan sebutan fully electric. Artinya motor listrik bekerja langsung dalam [img]membantu gerakan kemudi. Baik yang letaknya menempel pada batang kemudi, seperti pada Toyota Yaris dan Vios. Juga yang letaknya menempel pada rack steer seperti Honda Jazz, Suzuki Karimun dan Swift. Bahkan pada generasi awal yang diterapkan Mazda Vantrend lansiran 1995 ataupun Toyota Crown keluaran 2005, di tempatkan pada gearbox steering.
Kedua model semi electric. Putaran motor elektrik hanya dimanfaatkan untuk mendorong hidraulis. Ini sebagai pengganti pompa power steering yang menempel di mesin dan diputar oleh sabuk V-belt. Misalnya seperti pada Chevrolet Zafira dan Mercedes Benz A-Class. Perangkat EPS yang digunakan tentunya tidak lagi menempel pada mesin. Namun masih mengandalkan minyak untuk meringankan gerak setir. Biasanya perangkat ini juga masih menggunakan slang tekan dan slang balik dari minyak.


Cara-kerja-EPS

Dinamo masih harus meneruskan oli untuk membuat tekanan dalam racksteer
Hadirnya sistem ini memang relatif sebagai penyempurnaan sistem PS model lawas atau konvensional. “Respons terhadap gerakan kemudi juga semakin baik dan lebih disesuaikan kondisi dibanding model biasa,” tambah Iwan. Terutama pada mekanisme fully electric. Pada umumnya terdiri dari sensor gerak (torque sensor), dinamo berarus DC, gir reduksi, modul EPS dan peranti pendukung ECU lainnya. Kerja dinamo dalam meringankan putaran kemudi dideteksi pertama kali oleh sensor yang kebanyakan letaknya pada poros batang kemudi (steering column). Gerakan kiri-kanan oleh setir bakal diterima oleh sensor untuk diatur modul sebagai otaknya.


Setelah ada gerakan setir yang cepat ataupun lambat, akan dideteksi juga untuk disesuaikan menurut laju kendaraan. Semakin lambat laju mobil, artinya akan semakin besar juga kebutuhan daya oleh motor eletrik. Hasil perhitungan modul EPS akan mengatur besaran arus yang sesuai dengan kebutuhannya.

Sedangkan mekanisme semi electric cenderung lebih repot. Pasalnya, komponen yang digunakan juga lebih banyak dibanding model fully electric. Adanya tekanan hidraulik dalam sistem ini berarti kerja simultan mulai dari sensor, modul dan dinamo masih diteruskan ke hidrolis lagi. Sehingga kerja power steering secara elektrik hanya pada tahap awal saja. Selanjutnya setelah kecepatan dinamo menciptakan tekanan minyak PS tertentu, meringankan rangkaian racksteer pada PS konvensional..

PERAWATAN
Sebagai komponen yang relatif tanpa perlu lagi melakukan perawatan. Umumnya sebatas melakukan perawatan pada komponen luar rangkaian motor elektrik. Pasalnya, parts pengganti seperti dinamo, sensor dan komponen kecil lainnya belum dijual di pasaran. Jika terjadi kerusakan, umumnya harus mengganti satu rangkaian. Misalnya model steer column yang tergabung dengan dinamo atau dengan racksteer.
Walau komponen tersebut didesain tidak mudah rusak. “Sebaiknya air jangan masuk ke motor elektrik. Seperti saat cuci mobil. Terutama buat yang letaknya tergabung dengan racksteer atau di kolong mobil,” beber Rachmansyah Nasution.

Sebagai perawatan, menurut Rachman komponen EPS sebaiknya diperiksa secara rutin waktu mobil dalam kondisi terangkat. Misalnya saat melakukan cuci kolong diperiksa kondisi kabel penghubungnya. Atau bisa dengan menambahkan pelindung komponen yang bisa kemasukan air. Mulai dari bagian soket. “Bisa ditutupi dengan balutan lakban,” pesannya.

Sekring EPS yang umumnya tertancap dalam kotak sekring dalam kabin mesin perlu diperiksa juga. Biar enggak bermasalah, bisa semprot dengan cairan sejenis pembersih atau contact cleaner. Atau diganti setelah tampak kendur.
Selain itu, komponen penunjang lain seperti karet boot steer dan joint steer bisa dirawat seperti biasa. Jika tampak sobek hingga getas pada sistem semi electric artinya perlu penggantian segera. Jika joint steer dan bagian tie rod mulai oblak artinya perlu penggantian juga seperti merawat PS biasa saja.

DETEKSI

Deteksi-EPS_SLM

Permasalahan yang ditemukan dalam sistem EPS tentu macam-macam. Jika berat seperti yang dirasakan Firman, biasanya disebabkan karena suplai arus ke dinamo yang tidak normal. Sebagai tanda ada problem, lampu indikator EPS umumnya akan menyala. Setelah lampu menyala, sistem EPS secara otomatis akan tidak berfungsi alias terasa berat diputar.

Mendeteksi problem perlu menggunakan alat khusus. Pada bengkel resmi sudah pakai alat scan untuk mendiagnosa secara elektronik. Namun paling mudah bisa dilakukan sendiri dengan cara memeriksa kondisi sekring. Pastikan kondisi sekring tidak longgar, korosi hingga putus dalam boks sekring pusat yang letaknya dalam ruang mesin. Kemungkinan kerusakan terjadi pada komponen lain yang harus diperiksa oleh bengkel. Baik pada bagian soket penghubung, modul, dinamo ataupun sensor setir dan sensor kecepatan.

Demikian Cara Kerja Power Steering Elektrik ( EPS)

Cara Melepas Dan Memasang Injector Mobil

Cara Melepas Dan Memasang Injector Mobil


Harap diperhatikan pada saat melakukan service menggunakan injektor dan tester tekanan kompresi. Jangan pernah sekali-kali menyalakan atau menstarter kendaraan sewaktu injektor kendor, karena ulir injektor dapat rusak dan injektor dapat tertiup keluar oleh tekanan kompresi. Untuk mendapatkan hasil tes tekanan kompresi yang benar, baterai harus dalam kondisi yang baik, dan motor harus pada temperatur kerja. Bila hanya untuk mengontrol tekanan kompresi, lebih mudah dilakukan melalui lubang busi pijar dari pada lubang injektor. Jika tekanan kompresi akan dikontrol, hidupkan motor sampai temperatur kerja tercapai. Hasil tes tekanan kompresi sangat dipengaruhi oleh suhu motor. Tes kompresi hanya pada saat motor panas.



 Langkah kerja :

1. Pelepasan Injektor





  • Bersihkan injektor-injektor dan kelilingnya pada motor. Lebih baik lagi jika menggunakan alat semprot uap, atau solar dan sikat. Setelah itu semprot dengan angin agar didapatkan hasil yang lebih masksimal.




  • Lepas saluran-saluran penyemprot dan saluran pengembali kebocoran pada injektor. Gunakan selalu dua kunci ( paling sesuai dengan memakai kunci nipel saluran).




  • Tutuplah sambungan-sambungan pada saluran penyemprot dan pada injektor dengan penyumbat karet/plastik. Kemudian lepas injektor-injektor, dan tempatkan berurutan. Pakai kain lap untuk mencegah kerusakan.




  • Selanjutnya keluarkan cincin-cincin perapat (pelindung panas nozel) yang dapat menempel pada dudukan injektor. Bila pekerjaan tidak langsung diteruskan, tutup lubang injektor dengan kain lap.




tes tekanan kompresi 2. Tes Tekanan Kompresi Melalui Lubang Injektor


Cara pengetesan akan lebih efektif jika injektor dilepas. Jika hanya harus mengontrol tekanan kompresi, pelaksanaanya lebih mudah melalui lubang busi pijar.





  • Tentukan adaptor yang sesuai dan pasang pengetes pada silinder No. 1 (Pengetes tidak boleh dipegang dengan tangan seperti pada motor bensin, karena tekanan kompresi motor Diesel jauh lebih tinggi)


  • Perhatikan buku manual bila menggunakan pengetes yang dilengkapi dengan diagram.


  • Apabila pompa injeksi dilengkapi governor pneumatik, tekan pedal gas penuh selama tekanan kompresi, supaya katup gas akan terbuka.


  • Lakukan tes kompresi. Jangan mengosongkan baterai dengan menstarter terlalu lama. Kemudian ukur dan dicatat tekanan kompresi pada setiap silinder, kemudian bandingkan dengan data pada buku manual kendaraan.


3. Pemasangan Injektor





  • Bersihkan lubang injektor pada motor, beri oli pada ulirnya. Perhatikan arah pemasangan ring dan ring yang rusak harus diganti.


tes tekanan kompresi





  • Keraskan injektor. Perlu diperhatikan bahwa momen pengerasan tepat sesuai dengan data pada buku manual . Momen pengerasan yang salah mengakibatkan kerusakan pada kepala silinder dan kamar pusar / muka.




  • Bersihkan sambungan-sambungan pipa penyemprot. Pengerasannya harus dilakukan dengan dua kunci : salah satu untuk mengeraskan nipel, yang lain untuk memegang pada rumah injektor.


  • Keringkan sambungan-sambungan pipa penyemprot dengan angin. Kemudian hidupkan motor dan periksa apakah terdapat kebocoran.




Petunjuk


Tekanan kompresi yang tidak sesuai sangat mempengaruhi kerjanya motor Diesel, antara lain :motor agak sulit dihidupkan, karena temperatur akhir langkah kompresi terlalu rendah untuk penyalaan diri.  Akibat kebocoran udara selama langkah kompresi, daya motor berkurang, dan knalpot berasap hitam karena jumlah penyemprotan tetap sesuai untuk pengisian silinder yang normal. Oleh karena itu, tes tekanan kompresi dilakukan setiap  40.000 km. Tekanan kompresi harus mencapai 2-3 Mpa (20-3- bar), perbedaan antara masing-masing silinder tidak boleh melewati 10%. Untuk data yang tepat, lihat buku manual.


Tekanan kompresi yang kurang menunjukkan kebocoran, yang dapat berasal dari ketidak rapatan pada cincin-cincin torak atau katup-katup. Untuk mendiagnosa, lakukan tes kebocoran tekanan kompresi. Perhatikan : Pada silinder dengan kekurangan tekanan kompresi, injektornya juga harus diperiksa, karena kemungkinan katup/torak dirusakkan oleh bentuk penyemprotan yang tidak sesuai.


4. Tes Kompresi Melalui Lubang Busi Pijar





  • Bersihkan keliling busi pijar dengan alat semprot uap atau kuas dan solar. Tiup dengan pistol udara.


  • Hidupkan motor sampai temperatur kerjanya tercapai.


  • Lepas semua busi pijar, ikat kabelnya supaya tidak bersinggungan dengan massa


  • Pastikan bahwa selama tes kompresi tidak terjadi penyemprotan bahan bakar


  • Pada motor yang dilengkapi kabel stop, tarik tombolnya selama tes kompresi


  • Lakukan tes kompresi seperti langkah-langkah diatas.


Demikian Cara Melepas Dan Memasang Injector Mobil

Menebak Kondisi Mesin Motor dari Warna Busi

Menebak Kondisi Mesin Motor dari Warna Busi

Kalau akhir-akhir ini motor kamu terasa boros, ada baiknya curiga kondisi pembakaran yang kurang sempurna. Bagaimana cara ngeceknya? Ternyata caranya cukup mudah kok. Hanya dengan mel ihat warna elektroda busi. Karena saat terjadi pembakaran, elektroda busi berada di dalam ruang bakar. Caranya tentu harus melepas busi terlebih dahulu. Lalu perhatikan warna elektroda atau mulut busi. Hitam kering, tanda boros bahan bakar “Bila warnanya hitam kering atau berjelaga pertanda pembakaran tidak sempurna. Campuran pembakaran terlalu gemuk atau kaya. Warna hitam disebabkan bensin tidak terbakar habis sehingga menempel pada mulut busi “Ada dua penyebab. Bisa disebabkan settingan bensin di karburator dan kerenggangan klep tidak tepat atau pengapian yang bermasalah . Misal setelan angin terlalu nutup, spuyer aus atau kegedean, bahkan filter udara tersumbat juga bisa menyebabkan pembakaran terlalu kaya. Begitu juga dengan setelan klep yang terlalu renggang. Bensin yang masuk ke ruang bakar terlalu banyak sehingga tidak bisa terbakar habis. Solusinya motor harus disetting ulang. “Biasanya bila sudah terlalu lama tidak di service, settingan motor akan berubah dan tidak ekonomis lagi.


Namun bila pengapian yang bermasalah, busi jadi perhatian pertama. Diantara begitu banyak part pengapian, umur busi yang paling pendek. “Biasanya umurnya antara 6000 sampai 7000 km tergantung pemakaian. Lebih dari itu performanya akan turun dan pastinya pembakaran jadi kurang sempurna.


Lantas seperti apa warna busi yang pembakarannya sempurna? “Warna busi akan terlihat kecoklatan.  Namun jangan kelewat irit. Kalau terlalu irit warna busi jadi putih dan mesin akan cenderung lebih panas.


Hampir 90% gangguan mesin yang disebabkan oleh busi, dikarenakan kotor oleh endapan karbon ( carbon fouling ), kotor oleh endapan oli (olie fouling) dan kotor oleh endapan timah hitam ( lead fouling).


Penyebab keadaan terjadinya carbon fouling adalah:


1. Kesalahan pemakayan nomor tingkat panas busi.
2. Pemakaian bahan bakar berlebihan ( karburator banjir, penyetelan karburator terlalu kaya, cuk tidak sempurna pada posisi off. atau saringan udara karburator tersumbat ).
3. Bahan bakar tidak baik mutunya.
4. Terlalu lama dipakai pada kecepatan rendah.
5. Pembakaran oleh busi telat.


Keadaan mesin seperti diatas dapat dilihat pada warna insulator dan elektroda busi yang tertutup oleh lapisan serbuk karbon kering berwarna hitam.


Demikian info Menebak Kondisi Mesin Motor dari Warna Busi

Skuter Matik Terbaik Yamaha Ada di JMCS

Skuter Matik Terbaik Yamaha Ada di JMCS

Yamaha juga memiliki skutik gambot dengan kapasitas mesin massif. Adalah Yamaha T-Max yang dinobatkan sebagai skutik terbaik 2012 oleh red dot: product design denagn dipilih langsung 30 juri dari seluruh dunia.
Penasaran dengan desainnya, skutik dengan bodi bongsor ini dipajang Yamaha Indonesia. Yamaha T-Max menjadi yang terbaik sebagai motor, transportasi, komersial dan kenyamanan.

Pengenalan Transmisi Matic

Pengenalan Transmisi Matic

Saat ini banyak beredar sepeda motor dengan transmisi otomatis. Sepeda ini lebih dikenal dengan nama sepeda motor matic. Walaupun dewasa ini mobil juga da yang automatic tetapi karena jumlah sepeda motor jauh lebih banyak maka penamaan matic cenderung ke arah sepeda motor.

Transmisi otomatis adalah transmisi yang melakukan perpindahan gigi percepatan secara otomatis. Untuk mengubah tingkat kecepatan pada sistem transmisi otomatis ini digunakan mekanisme gesek dan tekanan minyak transmisi otomatis. Pada transmisi otomatis roda gigi planetari berfungsi untuk mengubah tingkat kecepatan dan torsi seperti halnya pada roda gigi pada transmisi manual.

Kecendenderungan masyarakat untuk menggunakan transmisi otomatis semakin meningkat dalam beberapa tahun belakangan ini, khususnya untuk mobil-mobil mewah, bahkan type-type tertentu sudah seluruhnya menggunakan transmisi otomatis. Kenderungan yang sama terjadi juga pada sepeda motor seperti Yamaha Mio, Honda Vario. Moda transmisi otomatik

Transmisi otomatik dikendalikan dengan hanya menggerakkan tuas percepatan ke posisi tertentu. Posisi tuas transmisi otomatik disusun mengikut format P-R-N-D-3-2-L, sama ada dari kiri ke kanan ataupun dari atas ke bawah. Mesin hanya bisa dihidupkan pada posisi P ataupun N saja.

Umumnya moda transmisi otomatik adalah seperti berikut:

  • P (Park) adalah posisi untuk kendaraan parkir, Transmisi terkunci pada posisi ini sehingga kendaraan tidak bisa didorong.

  • R (Reverse) adalah posisi untuk memundurkan kendaraan.

  • N (Neutral) adalah posisi gir netral, hubungan mesin dengan roda dalam keadaan bebas.

  • D (Drive) adalah posisi untuk berjalan maju pada kondisi normal.

  • 2/S (Second) adalah posisi untuk berjalan maju di medan pegunungan .

  • 1/L (Low) adalah posisi maju pada gir ke satu, hanya digunakan pada saat mengendarai pada medan yang sangat curam.


Sedangkan opsionalnya adalah :

  • 3 adalah posisi untuk berjalan maju dan transmisi tidak akan berpindah pada posisi gir atas.

  • O/D (Over Drive) adalah posisi supaya perpindahan gir pada transmisi terjadi pada putaran mesin yang lebih tinggi.


Demikian Uraian Pengenalan Transmisi Matic

Aditif Oli Mesin

Semua oli mengandung aditif. Jadi oli yang anda beli selalu terdiri dari 2 unsur utama yaitu Base Oil dan Aditif tambahan. Kandungan Aditif dalam oli membedakan kualitas oli sekaligus menjadi senjata utama untuk ditonjolkan dalam iklan-iklan oleh produsennya. Contohnya adalah Castrol Magnatec  dengan molekul pintarnya, Shell Helix Ultra dengan cleaning agentnya, dan oli Sainz Genius dengan perlindungannya yang menyeluruh.

Inova tersendat-sendat

TABEL GEJALA PROBLEM
PETUNJUK:

Gunakan tabel dibawah ini untuk membantu menentukan penyebab darin gejala. Penyebab potensial dari gejala adalah yang dicantumkan dalam urutan dari kemungkinan penyebab dalam kolom “ Area yang dicurigai” pada tabel.

Dengan VNT Fortuner 40% Lebih Bertenaga

Dengan VNT Fortuner 40% Lebih Bertenaga


Fortuner yang menggunakan mesin diesel dengan  Variable Nozzle Turbocharger (VNT), sejak awal Agustus ini sudah dijajakan oleh para wiaraniaga Auto2000. Bahkan spesifikasi dan harga terbaru pun dirilis secara on-line. Termasuk perubahan, misalnya kap mesin baru (dilengkapi dengan duct lubang udara).

PT Tata Motors Indonesia (TMI); Tata Aria yang berperawakan MPV

PT Tata Motors Indonesia (TMI); Tata Aria yang berperawakan MPV


PT Tata Motors Indonesia (TMI) tak cuma mengandalkan mobil murah sejagat Tata Nano. Produsen mobil asal India itu benar-benar show-off dengan banyak model yang disuguhkan. Salah satu yang menarik perhatian adalah Tata Aria yang berperawakan MPV , tapi bertransformasi menjadi SUV tangguh karena dibekali dengan gerak empat roda (4x4).

New Fortuner ;Variable Nozzle Turbocharger (VNT) dan intercooler

New Fortuner ;Variable Nozzle Turbocharger (VNT) dan intercooler


Variable Nozzle Turbocharger (VNT) dan intercooler yang baru saja ditanamkan ke Toyota Grand New Fortuner bermesin diesel adalah teknologi lama. Hal tersebut diakui Iwan Abdurahman, Section Head of Technical Support Department Toyota Astra Motor (TAM). Kendati demikian, keputusan TAM menggunakannya sekarang, setelah uji-coba  selama 2 atahun. "Karakternya berbeda dengan VNT yang yang dijual di negara lain," terang Iwan di sela-sela tesFortuner VNT untuk media, Bandung, Selasa (11/9).

Engine overheating - Car thermostat problems

CAUSES OF OVERHEATING

Overheating can be caused by anything that decreases the cooling system's ability to absorb, transport and dissipate heat: A low coolant level, a coolant leak (through internal or external leaks), poor heat conductivity inside the engine because of accumulated deposits in the water jackets, a defective thermostat that doesn't open, poor airflow through the radiator, a slipping fan clutch, an inoperative electric cooling fan, a collapsed lower radiator hose, an eroded or loose water pump impeller, or even a defective radiator cap.

Memiilih Body Kit Sesuai Karakter Mobil

Bosan dengan tampilan standar mobil? Ada beragam cara untuk membuatnya jadi lebih segar dan menarik perhatian. Salah satunya, menambahkan body kit. "Paling mudah dan biayanya terjangkau, ya pasang model tempelan (add-on) saja. Tapi harus disesuaikan dengan karakter modifikasi yang diinginkan," kata Edwin dari Bengkel Autosport. Lebih pas lagi senada dengan karakter mobilnya (sport atau elegan). Nah, berikut ulasan singkat memilihnya.

Peugeot RCZ R Hadir di Paris Motor Show 2012

Pada ajang pameran bergengsi Paris Motor Show 2012 tidak hanya Peugeot RCZ Facelift yang diperlihatkan, tapi juga model sporty dan perkasa RCZ R versi produksi.

Untuk model mobil sport bisa jadi RCZ saat ini menjadi andalan Peugeot. Dengan harapan New Peugeot RCZ Facelift bisa mulai dipasarkan awal tahun 2013 mendatang. Untuk perkuat daya tarik di pasar otomotif yang semakin ketat ini, RCZ R diharap bisa menjadi pertimbangan saat memilih kendaraan jenis sport.

Mengendarai Mobil Matic bagi Pemula

Cara mengendarai mobil matic bagi Pemula

Ketika seorang konsumen baru membeli mobil transmisi otomatis, mungkin muncul berbagai pertanyaan. Salah satunya apakah ia sudah terbiasa dengan mobil transmisi otomatis? Atau juga belum paham penggunaan bahan bakar yang dianjurkan.

Untuk pemilihan bahan bakar kendaraan harus menjadi perhitungan penting bagi pemilik kendaraan. Emergency Roadside Assistance (ERA) AstraWorld misalnya, menganjurkan pengguna Toyota Yaris memakai bahan bakar pertamax.

Kawasaki Ninja 300; Raja jalanan

Kawasaki Ninja telah mendapat tempat di pasar sepeda motor berbagai negara karena bisa memenuhi hasrat bergaya dengan motor sport yang tidak semahal motor bermesin 500 cc ke atas, namun bisa tampil beda, stands out of crowd, di antara ribuan atau malah kalau di Indonesia jutaan motor bermesin kecil.
Melanjutkan kesuksesan itu, setelah versi 125 dan 250, Kawasaki menyentak pasar menengah ini dengan produk barunya: Ninja 300.

Titik-titik Perubahan di Honda CR-V Generasi Ke Empat

Seperti yang dilakukan Honda Prospect Motor (HPM) dengan menghadirkan generasi keempat CR-V. SUV medium ini hadir dengan desain lebih menawan dan ditambah fitur baru. Lalu apa saja titik perubahan All New CR-V dibandingkan generasi terdahulunya?
Dimulai dari lampu depan yang lebih sporty, front grill, bumper depan, lampu belakang lebih dinamis dengan model melebar serta menjorok ke bagian bodi samping.

Pemeliharaan Ban

Ban yang berjalan diatas jalan yang beraspal (halus) biasanya mempunyai umur yang lebih panjang daripada yang berjalan diatas jalan yang kasar (jelek). Tetapi keausan yang tidak sama (idak rata) adalah hal yang biasa terjadi pada ban-ban yang dipasang pada mobil.  Ada banyak hal yang dapat dikontrol sebagai tindakan pencegahan; tetapi ada hal-hal lain yang tidak dapat dihindarkan. Bagaimanapun juga, umur ban dapat diperpanjang dengan cara pemeliharaan yang baik.
How?...bagaimana pemeliharaan yang betul?

Syarat-syarat ATF


  • Koefisien Gesek Sesuai


Clutch disk dan brake disk dioperasikan oleh tekanan hidraulik ATF. Apabila koefisien gesek antara clutch disk dan disk plate atau antara brake baud dan drum terlalu rendah penyerapannya akan kecil, besar kemungkinan terjadi slip. Ini akan menghambat perpindahan momen mesin, perpindahan clutch dan pemakaian brake disk atau brake baud.

Catalytic Converter

Catalytic Converter ini adalah alat yang akan mereaksikan gas-gas buang yang berbahaya melalui reaksi kimia sehingga nantinya gas-gas tersebut akan berubah menjadi gas yang tidak berbahaya bagi lingkungan. Atau minimal menjadi gas yang tidak terlalu berbahaya.

Various Types of Springs

Springs are the core of the suspension system. Various types of springs are used to absorb the bumps and keep your car at its proper trim height. These can be coil sprinqs, leaf springs, torsion bars, or air springs.Most cars use either coil or leaf springs; sport-utility vehicles use coil springs, torsion bars, or leaf springs. You'll find computer-controlled air springs on select luxury cars, such as Chrysler New Yorkers, Lincoln Continentals, and some Cadillacs.

Pemilihan Kampas Rem

Kampas rem mempunyai peran yang penting dalam melindungi keamanan pengemudi. Pemakaian kampas rem yang bagus dan berkualitas menunjang fungsi rem untuk melindungi keselamatan dan keamanan penumpang. Untuk itu butuh ketelitian dan kesabaran untuk memilih kampas rem yang berkualitas dari berbagai pilihan merek. Pilihlah produk yang bermutu dengan memperhatikan hal-hal berikut ini :

SISTEM PENDINGINAN SEPEDA MOTOR

Setiap motor bakar memerlukan pendinginan. Untuk itu dikenal adanya sistem pendinginan pada sepeda motor. Secara umum sistem pendinginan berfungsi sebagai berikut:
1. Mencegah terbakarnya lapisan pelumas pada dinding silinder.
2. Meningkatkan efisiensi/daya guna thermis.
3. Mereduksi tegangan-tegangan thermis pada bagian-bagian silinder, torak, cincin torak dan katup-katup.

Minyak Pelumas Sepeda Motor

Minyak pelumas yang digunakan pada sepeda motor adalah oli karena oli mempunyai syarat-syarat yang diperlukan dalam pelumasan, yaitu:
1. Daya lekatnya baik
2. Titik nyala tinggi
3. Tidak mudah menguap
4. Titik beku rendah
5. Mudah memindahkan panas

Pengenalan EFI untuk Toyota (TCCS)

Toyota Computer Control System

Pengenalan Toyota Computer Control System, Sistem EFi dirancang untuk penggunaan yang simple sehingga mekanik dengan mudah untuk memperbaiki kerusakan dari sistem EFI. Sistem EFI merupakan satu kesatuan yang terintegrasi dari signal-signal sensor yang kemudian dikalkulasi oleh komputer yang tertanam dalam kotak EFI, yang kemudian memerintahkan injektor untuk seberapa besar kabut (atomizasi) dari ,bahan bakar menuju ke ruang bakar.

Dasar dari Sistem Operasi EFI

Dasar Sistem Operasi EFI (Electronic Fuel Injection)

Bagaimana EFI Bekerja, berikut ini merupakan tahapan-tahapan dalam EFI

  1. Udara masuk dari intake manifold, dimana didalam intake manifold terdapat air flow meter yang mengukur besaran dari udara masuk, disini udara di mix (dicampur) dengan bahan bakar yang
    disemprotkan fuel injector.

SRS Air bag System

SRS Air bag System adalah suatu alat yang dapat mengurangi resiko cedera pada bagian kepala dan bahu pengemudi atau penumpang melalui pengembangan kantong udara yang dipasang di kemudi atau instrument panel ketika kerjadi tabrakan pada kendaraan, dan alat ini adalah sebagai tambahan dari seat belt yang sudah ada sebelumnya.
SRS Air bag System adalah suatu perlengkapan tambahan fungsi pengekang dan pelindung pada sealt. Karena alasan bahwa nama sistemnya sudah ada maka sebagai akronimnya adalah Supplemental Restraint System (SRS Air bag).

Pengertian Fender atau wing

Fender atau wing adalah komponen kendaraan yang menutupi roda-roda. Dari konsep inilah, berarti kendaraan pada umumnya memiliki 4 buah fender pada masing-masing roda. Namun demikian ada beberapa mobil yang fender belakang tidak bisa dilepas, sehingga seolah-olah fender hanya bagian depan saja. Fender melindungi konstruksi suspensi dan melindungi dari kotoran dan lumpur.

(How) Bagaimana EFI Bekerja

Beikut ini akan dijelaskan “Bagaimana EFI bekerja” :

Untuk dapat  bekerja EFI menggunakan beberapa prinsip utama, dalam system Electronic Fuel Injections dibagi menjadi tiga macam system utama, yaitu: 

1. Sistem saluran bahan bakar.

2. Sistem udara masuk

3. System kontrol Elektronik

Berikut akan dijelaskan satu persatu mengenai bagian utama dalam EFI

PEREKAT/ADHESIVE Untuk Industri Otomotive

Secara garis besar, terdapat dua macam adhesif yang digunakan pada industri kendaraan bermotor, yaitu :
1. The general-purpose trim adhesives. Merupakan bahan adhesif sintetis ataupun larutan karet adhesif, pada umumnya digunakan untuk menyatukan bahan-bahan yang terbuat dari karet, kulit, PVC, vinyl, menyatukan busa dengan logam, kayu, hardboard, dan bahanbahan kelengkapan interior lainnya.

Blind Fasteners

Macam-macam baut Blind Fastener :

1. The Avdelok system.

Avdelok sebenarnya tidak termasuk blind fasteners karena harus dikerjakan dari kedua sisi permukaan benda kerja yang disambung, namun metode pengencang ini memiliki beberapa keunggulan dibanding-kan dengan metode rivet maupun metode baut dan mur konvensional lainnya.

Mur Pengunci dari Baja Pelat (Spring Steel Fasteners)

Mur Pengunci dari Baja Pelat (Spring Steel Fasteners)

Penggunaan mur pengunci dari baja pelat memberikan kontribusi langsung pada perkembangan industri otomotif, dimana penggunaan mur jenis ini mampu meningkatkan efisiensi produksi dan waktu perakitan. Data penelitian menunjukkan bahwa lebih dari 50% total biaya pembuatan bodi kendaraan terletak pada pekerjaan perakitan. Sebagian besar disebabkan oleh waktu pengerjaan yang terbuang untuk mengambil dan merakit komponen-komponen yang cukup kecil. Penggunaan mur pengunci dari baja pelat mampu meningkatkan efisiensi pekerjaan dibandingkan dengan menggunakan metode pengencang mur dan baut pada umumnya.

BAUT DAN MUR (BOLTS & NUTS)

a. Baut
Baut digunakan secara luas dalam industri kendaraan bermotor. Pada kendaraan bermotor terdapat banyak sekali komponen yang dibuat secara terpisah, kemudian disatukan menggunakan baut dan mur agar memudahkan dilakukan pelepasan kembali saat diperlukan, misalnya untuk melakukan pekerjaan perbaikan atau penggantian komponen.

Penjelasan mengenai SEKRUP (SCREW)

Penjelasan mengenai SEKRUP (SCREW)

Pada konstruksi bodi yang terdiri dari banyak bagian yang disatukan dengan penyambungan, diperlukan metoda sambungan yang kuat dan tahan selama beberapa selang waktu tertentu. Namun terkadang karena suatu alasan atau tujuan tertentu, diperlukan metode sambungan yang dapat dilepaskan kembali. Salah satu metode sambungan yang dapat dilepaskan kembali adalah metode sambungan menggunakan sekrup. Terdapat beberapa jenis sekrup, yaitu :

Prosedur Pengerjaan Sistem EFI

Pada saat pengerjaan sistem EFI kita harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

Perhatian :

1. Sebelum mengerjakan pada sistem bahan bakar, lepaskanlah kabel terminal negatif accu / batttry.

Petunjuk :

Kode gangguan diagnostik yang telah tersimpan dalam memori ECU akan terhapus jika kita melepaskan negatif battry, Oleh karena itu, bila perlu baca dulu kode diagnostik sebelum melepaskan terminal (-) negatif battry.

Pendiagnosaan Sendiri Sistem EFI atau PGM-FI

Pendiagnosaan Sendiri Sistem EFI atau PGM-FI, dapat diketahui dengan cara sebagai berikut :
a. Letakkan sepeda motor pada standar utamanya.
Catatan:
Malfunction indicataor lamp (MIL) akan berkedip-kedip sewaktu kunci kontak diputar ke “ON” atau putaran mesin di bawah 2.000 putaran permenit (rpm). Pada semua kondisi lain, MIL akan tetap hidup dan tetap hidup.
b. Putar kunci kontak ke posisi “ON”.
c. Malfuction indicator (MIL) berkedip-kedip.
d. Catat berapa kali MIL berkedip dan tentukan penyebab persoalan.

Ban dikatakan seimbang (balanced)

WHEEL BALANCE
Ban dikatakan seimbang (balanced) apabila berat ban didistribusikan secara merata ke sekeliling axle. Ban yang tidak balance berpengaruh terhadap kenyamanan, keausan ban, bearings, shocks abshorber dan komponen lainnya. Jika kendaraan mengalami getaran yang tergantung dari kecepatan, dan bertambah cepat getarannya begitu kecepatan kendaraan bertambah, maka kemungkinan ada kaitannya dengan faktor balance. Kemungkinan lain penyebab getaran adalah ban atau posisi ban yang kurang sempuna. Problem tersebut terjadi apabila ban mempunyai hight spot (noda/gompal), apalagi bila hight spot tersebut sudah banyak di sana-sini. Sehingga memperbesar lompatan ban atau ban mengalami run-out.

Seputar Silinder Head dan Celah Katup

Silinder Head (kepala silinder) merupakan komponen penting yang didalamnya berisi katup-katup masuk dan  buang. Material dari silinder head padan jaman sekarang terbuat dari aluminium alloy yang ringan, karena silinder head banyak lubangnya maka dalam pengencangannya memerlukan metode khusus, agar tidak bengkok

Kerja Master Silinder Rem

Master cylinder
Ada 2 type master cylinder: single master cylinder dengan satu piston dan tandem master cylinder dengan dua piston. Type yang dipakai saat ini adalah tandem master cylinder.
Cylinder body dipasang bersamaan dengan oil reservoir tank diatasnya, dan terbuat dari cast iron atau aluminum alloy.
Piston dimasukan kedalam cylinder, menghasilkan tekanan hydraulic ketika push rod mendorong kedalam cylinder ketika pedal ditekan.

Apakah itu Air bag?

Seat belt adalah alat yang nyata untuk melindungi tubuh seorang penumpang ketika terjadi trabrakan pada kendaraan. Namun ketika terjadi tabrakan dalam kecepatan tinggi badan penumpang masih mengalami resiko benturan yang keras dengan benda di depannya (kemudi, dasboard dan lainnya), sehingga hanya dengan seat belt saja tubuh tidak bisa terlindungi dengan baik.

Keselamatan Kerja dan Prosedur Melaksanakan Pekerjaan Penggerindaan

Keselamatan kerja merupa-kan hal yang utama pada setiap pekerjaan perbaikan bodi otomotif, terutama pada pekerjaan menggerinda. Kepedulian terhadap keselamatan kerja dan pemahaman terhadap material dan prosedur kerja sangat penting. Untuk meningkatkan keselamatan kerja selama melakukan pekerjaan menggerinda, selalu gunakan perlengkapan keselamatan kerja yang sesuai, dan ikuti prosedur kerja yang benar.
Beberapa prosedur keselamatan kerja pada pekerjaan menggerinda adalah sebagai berikut :

SEMI-ACTIVE ECS (Electronic Controlled Suspension)

Semi-active suspension system berdasarakan pada Teori Sky-Hook. Ini adalah continuous Variable Semi-Active suspension dengan penggerak yang proporsional, berdasarkan gaya dari
damper tipe reverse untuk mendapatkan kenyamanan berkendara yang lebih halus. Semi-Active Suspension berdasarkan pada teori sky-hook. Teori ini diciptakan oleh Dr. Karnopp di tahun 1974. Dia mempertimbangkan,
getaran dari masaa akan diredam dengan efektif.

SISTEM PELUMASAN SEPEDA MOTOR DUA LANGKAH

Sistem pelumasan pada sepeda motor dua langkah tidak sama dengan dengan sepeda motor empat langkah. Pada sepeda motor dua langkah transmisi nya diberi pelumasan tersendiri terpisah dengan poros engkol. Hal ini dikarenakan terpisahnya ruang transmisi dengan ruang engkol, makanya mesin dua langkah harus menggunakan dua macam minyak pelumas. Seperti kita ketahui bahwa kontruksi bak engkol motor dua langkah terbagi ke dalam dua bagian antara lain bak engkol untuk perangkat motor bakar dan bak engkol untuk perangkat kopling, dan gigi transmisi.

Selang Acetylene & Oksigen

Selang las digunakan untuk menyalurkan gas yang keluar dari generator atau regulator ke pembakar.  Beberapa persyaratan utama selang gas adalah :
a) Kedap terhadap gas (tidak bocor,
b) Mampu menahan tekanan gas,
c) Tahan terhadap minyak atau pelumas, dan
d) Tidak kaku. Kebocoran pada selang mempunyai dampak negatif, selain menimbulkan bahaya kebakaran, kebocoran acetylene maupun oksigen merupakan suatu kerugian ekonomi.

Nyala api dalam las acytylene

Nyala api Oxy-acetylene dapat dikontrol dengan mudah memakai katup yang ada pada pembakar. Perubahan proporsi campuran oksigen dan acetylene yang mengalir ke ujung pembakar akan mengubah karakteristik kimiawi nyala inti yang akan mempengaruhi pencairan dan komposisi benda kerja. Berbagai kualitas api dapat diperoleh dengan mengubah besar-kecilnya pembukaan katup pada pembakar.

Macam-macam Penyetelan Kemudi (STEERING OFFSET, SET BACK, STEERING CENTER

Steering offset, atau Kingpin offset adalah jarak pada permukaan roda antara garis roda dan garis SAI yang diteruskan kebawah melewati steering axis. Garis melewati steering axis menciptakan titik pivot disekililing roda yang berbelok. Oleh karena itu jarak harus benar benar sama dari sisi ke sisi, jika tidak mobil akan mendapat pengereman yang kuat pada semua kecepatan.

Cara Kerja Pompa Oli Power Steering

Pompa oli termasuk komponen utama untuk memperingan kerja steer, pompa oli ini ada beberapa macam berdasarkan cara mengalirkan oli, ada pompa vane dimana pompa ini menggunakan bilah-bilah sebagai pemindah oli (displcement), kemudian ada juga gear pump yang menggunakan gear sebagai pemindah olinya, yang ketiga piston pump, jenis yang ketiga ini biasanya digunakan pada pompa alat berat.

Pengenalan Power Steering System

Sekarang ini, power steering menjadi salah satu perlengkapan standar kendaraan. Dengan adanya permintaan ini maka hampir lebih dari 90 persen mobil menggunakan power steering. Pada kendaraan power steering terdahulu menggunakan power rack-and-pinion system atau integral power steering gear assembly. Umumnya, rack-and-pinion system dipasang pada kendaraan berpenggerak roda depan. Dan untuk kendaraan berpenggerak roda belakang digunakan jenis Integral power steering gear.

Cara Pemasangan dan Pemeriksaan Timming Belt

Suatu waktu kita perlu melakukan pemeriksaan Timming Belt karena hal ini sangatlah penting , hal-hal yang harus dilakukan :

1. Saat membongkar mesin atau menyetel kekencangan belt, periksalah belt dengan seksama. Bila ada retak, ganti belt.

2. Periksa belt dari adanya oli atau kotoran. Ganti bilamana perlu. Kotoran yang menempel harus dibersihkan dengan menggunakan kain lap atau kertas kering. Jangan membersihkan dengan memakai deterjen.

PERAN STEERING AXIS INCLINATION

PERAN STEERING AXIS INCLINATION

- Meringankan kemudi
Pada saat roda berbelok kekanan dan kekiri dengan posisi steering axis ditengah dan offset dalam radius, offset yang besar akan menimbulkan torsi yang besar pada steering axis karena adanya tahanan putar (rolling) pada ban, dan menaikkan steering effort.

STEERING AXIS INCLINATION (SAI)

Sumbu disekitar putaran roda sehingga dapat berbelok ke kiri dan ke kanan disebut steering axis (poros kemudi). Steering axis dapat diumpamakan sebuah garis lewat ball joint atas dan ball joint bawah (pivot joint) pada lengan suspensi panjang dan pendek (seperti tipe suspensi double wishbone). Sumbu ini dapat digambarkan sebagai garis antara bagian atas penyerap guncangan , lebih atas dari bearing pembantu dan lengan ball joint suspensi bagian bawah (dalam kasus suspensi tipe penyangga).

Cara-cara Spooring (pelurusan) Roda Mobil

Sebelum dilakukan pelurusan roda, semua inspeksi dari bagian bawah mobil secara menyeluruh, termasuk bagian suspensi, paking / ring, sambungan kemudi, ball joint dan bearing roda, roda dan ban, termasuk juga frame mobil dan ketinggiannya. Kekenduran dan kekencangan suku cadang perlu untuk dicek. Setelah inspeksi lengkap, mobil di check dan diatur pada mesin pelurus, untuk camber, caster, dan toe, dimulai dengan roda bagian belakang.

FATC (Full Automatic Temperature Control)

Full Automatic Temperature Control (FATC) adalah suatu system AC yang menonjolkan seluruh kendali otomatis terhadap kondisi udara yang dikeluarkan AC. FATC juga mengendalikan sirkulasi dan kelembaban udara di dalam kendaraan. Dengan FATC, pengemudi dapat memilih temperatur dan fungsi FATC untuk menjaga temperatur itu, dengan mengabaikan temperatur udara luar yang berubah-ubah. Modul pengontrol FATC ini mengendalikan system air conditioning, ventilasi, pemanasan, dan sistem defrosting. Dan sistem pengontrol elektronik ini secara otomatis melakukan penyetelan katup udara, kecepatan blower, dan langkah compressor.

Cara Melakukan WHEEL ALIGNMENT (Kelurusan Roda)

Wheel alignment (kelurusan roda) merupakan penyetelan, dimana penyetelan ini meliputi komponen suspensi dan steering, roda dan rangka kendaraan. Pabrik sebagai pembuat kendaraan menentukan sudut penyetelan whell alignment ini berdasarkan kontruksi kendaraan dan kegunaannya. Banyak mekanisme penyetelan yang dapat dipakai seperti misalnya dengan pemakaian shims, cams, threaded rod dan slotted frame yang biasanya memberikan pengaturan yang baik, pengaturan ketinggian yang benar, sehingga mendapatkan mobil yang sesuai dengan spesifikasinya. Saat semua sudut telah sesuai dengan spesifikasinya,  stabilitas mobil di jalan dan kontrol steering dapat dilakukan  oleh pengemudi. Kecelakaan mobil, guncangan di jalan, serta bongkar pasang dapat membuat beberapa sudut menyimpang dari specifikasi. Saat itu terjadi, akan dapat mempengaruhi dalam pengontrolan kendaraan, dan roda mungkin akan tidak seimbang serta cepat habis. Saat inilah mobil perlu untuk di setting ulang, untuk mendapatkan sudut yang tepat.

Mobil Bensin Versus Mobil Solar

Dalam membuat suatu keputusan memilih mobil baru maupun bekas berbahan bakar solar atau bensin, merupakan suatu keputusan yang sulit bagi orang awam. Tenang usah khawatir, mungkin petunjuk berikut bisa menjadi solusi terbaik bagi Anda. Terpenting sebelum membeli, ada baiknya tentukan prioritas kebutuhan serta keinginan. Karena masing-masing jenis mesin kendaraan memiliki kelebihan dan kelemahan.

Bagian-bagian Knalpot Sepeda Motor

Gas buang sepeda motor keluar disalurkan melalui knalpot ke udara luar. Bagian dalam knalpot dikonstruksi sedemikian rupa sehingga di samping menampung gas buang, knalpot juga dapat meredam suara (silencer). Biasanya panjang dan diameter knalpot sudah tertentu sehingga jika dilakukan perubahan (modifikasi) akan mempengaruhi kemampuan sepeda motor. Konstruksi knalpot tidak boleh (dilarang) untuk dirubah, dilubangi ataupun dicopot. Perubahan ini merupakan pelanggaran hukum dan pelakunya dapat dituntut.
Konstruksi knalpot sepeda motor empat langkah dan sepeda motor dua langkah umumnya tidak sama. Knalpot sepeda motor dua langkah terdiri atas dua bagian yang disambungkan. Kedua bagian tersebut disambungkan dengan ring mur sehingga mudah dilepas. Hal ini dimaksudkan agar lebih mudah dibersihkan. Knalpot mesin dua langkah lebih cepat kotor dikarenakan pada proses pembakarannya oli ikut terbakar sehingga kemungkinan timbul kerak pada lubang knalpot sangat besar. Untuk itu knalpot sepeda motor dua langkah harus sering dibersihkan.

Kunci Air pada Generator Acytylene

Pada pekerjaan pengelasan, api las dihasilkan dari proses pembakaran gas bahan bakar yang bercampur dengan udara. Proses pencampuran gas bahan bakar dan udara dilakukan pada bagian pencampur yang terdapat pada brander. Apabila proses pencampuran gas bahan bakar dan udara terjadi sebelum mencapai brander, dimungkinkan terjadi nyala balik pada selang maupun regulator. Nyala balik yang terjadi pada selang ataupun regulator tidak diharapkan dan sangat berbahaya karena dapat menimbulkan bahaya ledakan. Untuk mencegah kemungkinan terjadinya nyala balik campuran gas bahan bakar dan udara, peralatan las oxy-acetylene dilengkapi dengan kunci air.

Regulator Tabung Oksigen dan Acytylene

Untuk memperoleh api netral yang diharapkan sepanjang pengelasan, diperlukan proporsi campuran oksigen-acetylene yang tertentu dan tetap. Seperti telah dijelaskan dimuka bahwa oksigen dan acetylene yang digunakan untuk mengelas berasal dari dua sumber yang berbeda tekanannya. Keduanya berasal dari suatu tabung yang akan mengalami penurunan tekanan akibat pemakaian. Dengan kata lain tekanan tabung akan semakin menurun selama pengelasan sampai akhirnya gas dalam tabung habis (tekanan dalam tabung sama dengan tekanan udara bebas).

Konstruksi Katup Pada Tabung Oksigen

Ditinjau dari zatnya, oksigen tidak berbahaya, namun karena oksigen disimpan pada tekanan relatif tinggi, maka tabung oksigen harus memenuhi beberapa ketentuan yang ada. Sebagai zat pembakar, oksigen bertekanan tinggi akan sangat mudah bereaksi dengan minyak, oli ataupun grease. Oleh karena itu peralatan perlengkapan tabung oksigen tidak boleh dilumasi. Sambungan-sambungan berulir yang sering dilepas terbuat dari bahan-bahan yang tidak berkarat, seperti kuningan sehinggab tidak perlu pelumasan. Ditinjau dari massanya, bila jatuh atau terbanting dapat membahayakan seseorang yang berada disekitarnya. Ditinjau dari besar tekanan maksimum yang ada, bila tabung jatuh dan menimpa benda keras lain maka tabung akan retak atau pecah. Pada keadaan terisi dengan tekanan penuh (150 kg/cm2), maka retakan atau pecahnya tabung akan diikuti ledakan keras yang sangat berbahaya, menyerupai bom.

Generator acetylene

Generator acetylene digunakan untuk memproduksi gas acetylene dengan bahan baku calcium carbide yang direaksikan dengan air. Pemakaian generator untuk memproduksi acetylene dapat menekan biaya operasional dibandingkan dengan memakai acetylene dalam tabung. Keterbatasan yang dijumpai adalah tekanan acetylene yang lebih labil dibandingkan menggunakan tabung. Disamping itu memerlukan operator dan waktu tersendiri untuk mengoperasikannya. Biaya operasional menjadi tidak jauh berbeda bila operator kurang memperhatikan volume bahan baku yang dimasukkan ke dalam generator dengan volumepekerjaan yang akan dilaksanakan pada hari yang sama karena dianjurkan tidak meninggalkan generator yang berisi dalam waktu lama, misal semalam.

PELUMASAN PADA SEPEDA MOTOR EMPAT LANGKAH

Bahan pelumas harus dapat didistribusikan secara meyakinkan ke semua bagian yang memerlukan. Ada tiga jenis pelumasan pada motor empat langkah:
a. Boundary lubrication, yaitu bila permukaan bearing dilapisi dengan lapisan halus minyak pelumas. Lapisan minyak pelumas ini mempunyai keterbatasan. Bila kekuatan atau berat komponen melebihi batas kemampuannya, maka lapisan tersebut dengan mudah hancur dan akan terjadi keausan.
b. Pelumasan tekan (thin film lubrication), yaitu pelumasan antara dua permukaan juga, tetapi minyak pelumas dialirkan dengan pompa minyak pelumas (tekanan) untuk penggantian dengan minyak pelumas yang baru.
c. Hydrodynamic lubrication yaitu pelumasan yang mampu menahan beban berat seperti batang penggerak dan pada pelumasan roda gigi. Minyak pelumas dengan kekentalan yang lebih tinggi dialirkan sehingga dapat memelihara sistem pelumasan dengan baik.