Cat Mobil dan trik Merawatnya

Cat merupakan barang  yang cukup penting pada mobil sebagai unsur penarik mobil tersebut. Apapun mobil Anda dan berapapun umurnya, jika kendaraan tersebut memiliki cat mulus yang terawat, maka mobil Anda akan tampak mengesankan.


Disaat mobil masih baru, pada umumnya pemilik mobil rajin untuk membersihkan dan merawatnya, namun seiring berjalannya waktu kebiasaan tersebut berkurang dan cat mobil pun perlahan menjadi kusam. Padahal disaat menjual mobil, calon pembeli akan melihat apakah body mobil masih mulus atau tidak. Dan cat adalah urutan pertama yang diperhatikan, kemudian diikuti oleh rangka dan mesin mobil tersebut.


Selain demi kepuasan pribadi akan penampilan mobil, merawat cat-nya  secara rutin juga mempertahankan harga jual mobil tersebut. Dan berikut ini adalah beberapa tips untuk merawatnya :


Mencuci Mobil


Mencuci mobil adalah langkah awal yang dilakukan untuk merawat cat mobil. Disaat musim kemarau, mobil yang hanya parkir sekalipun tetap terkena debu dan akan terlihat kotor. Dan pemakaian disaat musim hujan mengakibatkan menempelnya berbagai kotoran secara merata pada seluruh body mobil.


Jangan biarkan kotoran tersebut melekat terlalu lama. Disaat tidak lagi dibutuhkan, luangkan waktu dan segeralah cuci mobil Anda. Karena kotoran yang dibiarkan terlalu lama akan menimbulkan kerak pada permukaan cat, dan air hujan yang dibiarkan begitu saja akan menimbulkan jamur dan berbekas.


Namun mencuci mobil tidaklah sekedar menyiramnya dengan air bersih atau melapnya. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat melakukan pencucian mobil. Waktu mencuci mobil yang baik adalah disaat kondisi cuaca tidak terlalu panas, seperti dipagi hari atau sore hari. Jangan guakan tekanan air yang terlalu besar saat menyemprot, agar tidak merusak cat mobil tersebut.


Gunakan lap sejenis canebo saat mengeringkan, karena lap tersebut memiliki daya serap air yang cukup tinggi, sehingga tidak ada sisa air yang tertinggal dan berbekas di mobil Anda. Selain itu, pastikan sebelumnya Anda telah membilas mobil tersebut secara menyeluruh dan benar-benar bersih. Karena sisa debu atau kotoran yang masih melekat dapat menimbulkan baret tipis pada saat pengeringan.


Gunakan Sarana Pembersih yang Tepat


Anda dapat menemukan berbagai macam produk pembersih mobil dipasaran. Shampo mobil merupakan salah satu jenis pembersih yang wajib Anda miliki saat mencuci mobil. Jangan memilih shampo mobil hanya berdasarkan kemasan dengan berbagai khasiat yang tertulis dan terlihat meyakinkan, namun kenali kandungan yang terdapat didalamnya.


Jangan menggunakan shampo yang memiliki kandungan silikon dan minyak tanah,  karena kandungan tersebut membuat cat mobil cepat pudar dan akan terlihat kusam dalam penggunaan jangka panjang.


Untuk itu pastikan bahwa shampo yang Anda pilih mengandung bahan-bahan organik seperticaolin clay (sejenis lumpur dari mineral) dan carnauba wax (lilin yang dibuat dari pohon kelapa).


Selain itu pastikan juga bahwa produk tersebut telah menyandang predikat green secara internasional. Dan telitilah sebelum membeli, karena saat ini banyak beredar produk lokal yang mengklaim status green tanpa memiliki MSDS (Material Safety Data Sheet).


Pahami Perbedaan Memoles dengan Melindungi


Siapa yang tidak menginginkan cat mobilnya terlihat berkilau? Untuk itu tidak jarang kita jumpai sang pemilik mobil yang sedang asik memoles atau membiarkan mobilnya dipoles agar tampil kinclong. Namun pahamilah bahwa memoles bukan berarti melindungi.


Walaupun setelah dipoles cat mobil Anda akan tampak lebih cerah dan mengkilat, tetapi berhati-hatilah dalam penggunaannya. Pemoles (car polish / compound) bekerja dengan cara mengikis lapisan cat menggunakan bahan-bahan abrasive. Hal tersebut justru memperpendek usia cat mobil Anda. Oleh karena itu gunakanlah pemoles sesuai dengan tujuannya, yaitu hanya untuk menghilangkan goresan-goresan tipis atau mencerahkan warna cat yang telah kusam.


Untuk merawat dan melindungi cat, serta sekaligus membuatnya tampil berkilau, gunakanlah produk khusus seperti wax setidaknya dua kali seminggu. Sehingga cat mobil Anda terlindungi dan tampak cemerlang dengan melapisinya, bukan mengikisnya.


Hindari Penyebab Kerusakan


Dengan mengetahui apa saja yang menyebabkan kerusakan pada cat mobil (selain benturan), maka Anda dapat menghindari atau mangambil langkah pencegahan. Berikut ini adalah beberapa penyebab rusaknya cat mobil :


-      Sarung Penutup Mobil


Sarung atau penutup mobil memang efektif melindungi mobil dari sengatan matahari dan debu. Tetapi bila bahan yang digunakan masih tembus air, pelindung ini justru bisa menjadi boomerang. Mobil yang kehujanan dalam keadaan tertutup justru membuat air terperangkap di bawahnya. Begitu penutup dibuka, maka akan langsung terlihat jamur yang melekat pada permukaan cat.


-      Kotoran Burung


Kotoran burung mengandung bahan kimia yang bisa bereaksi pada cat. Karena itu jangan biarkan kotoran burung melekat terlalu lama pada permukaan cat karena akan menimbulkan bercak yang sangat sulit dihilangkan. Segera bersihkan dengan air.


-      Getah Pohon


Untuk menghindari sengatan matahari di tempat terbuka, salah satu cara yang efektif adalah dengan memarkir mobil di bawah pohon. Tetapi buah atau getah pohon yang jatuh juga bisa merusak cat. Jika masih baru, kotoran ini bisa dibersihkan dengan air, tetapi jika dibiarkan lama, getah pohon bisa bereaksi dengan cat sehingga menimbulkan bekas atau bercak yang tidak dapat dihilangkan sekalipun dengan dipoles. Hal tersebut dikarenakan reaksi yang terjadi telah menembus sampai ke pori-pori cat yang paling dalam.


-      Cairan Elektrolit Accu


Cairan elektrolit accu yang sudah bereaksi dengan membrane sel accu aktif juga merupakan musuh utama cat. Jadi saat menambahkan cairan elektrolit accu jangansampai terlalu penuh.  Karena tumpahan dan uapnya dapat merusak cat. Bila hal ini terjadi segera siram bagian yang terkena cairan elektrolit accu dengan air hangat.  Hal ini sebaiknya dilakukan sesegera mungkin. Karena, apabila tetesan atau tumpahan cairan tersebut berada di permukaan cat lebih dari sekian detik, maka ada kemungkinan bahwa bagian tersebut tidak lagi dapat dibersihkan dan harus dicat kembali.


-      Minyak Rem


Meskipun fungsinya vital minyak rem juga sangat berbahaya bagi cat. Apalagi jenis yang tidak netral. Penuangannya harus ekstra hati-hati, jangan sampai tumpah atau mengenai body mobil. Bila tumpah, segera siram dgn air hangat. Penanganan dan akibat yang terjadi sama dengan cairan elektrolit accu.


-      Detergent


Jangan mengunakan detrejen atau sejenisnya untuk mencuci mobil, karena justru akan membuat cat mobil menjadi kusam. Ada beberapa jenis sabun yang berbekas bila digunakan untuk mencuci mobil, dan bahkan ada sabun colek yang mengandung  butiran yang bisa mengakibatkan goresan permukaan cat mobil.