Mesin injeksi Yamaha hemat pada kecepatan 20-60 Km/Jam

Berita Terkait

  • Toughpad FZ-X1, tablet 5 inci tahan banting buatan Panasonic
    Toughpad FZ-X1, tablet 5 inci tahan banting buatan Panasonic  

  • Yamaha Fino FI, motor matic cantik dan ramah lingkungan

  • Yamaha Vixion boros, mungkin sering di atas 60 Km jam


Merdeka.com - Yamaha sampai saat ini masih mengedukasi masyarakat dengan teknologi YMJET-FI yang dimilikinya. Teknologi tersebut pun satu demi satu diterapkan pada semua model motornya, baik skutik, bebek, hingga sport.

Satu dari sekian keunggulan YMJET-FI adalah efisiensi bahan bakar. Namun Yamaha memiliki penyetelan sendiri, yang didasari pada survei mereka terhadap kecepatan rata-rata motor yang digunakan, terutama di Jakarta.

Yamaha

"Yamaha itu kami setting di 20 sampai 60 km/jam itu irit banget. Berdasarkan kebiasaan pengendara dan survei, di zona ekonomis (20--60 km/jam)," ucap Slamet Kasianon, Supervisor Service Education PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing.

Mengenai hemat atau tidaknya mesin injeksi, ada keluhan yang muncul dari pengguna Vixion bahwa sepeda motornya terasa tidak menunjukkan keunggulan itu walaupun diakui enak saat dikendarai.

Yamaha

Injeksi sendiri dimaksudkan agar masuknya bahan bakar ke ruang pembakaran bisa dilakukan sesuai kebutuhan sehingga bisa lebih efisien.

Pihak Yamaha menyanggah bahwa bahan bakar yang boros itu bisa jadi karena gaya berkendara sang biker. "Kalau sudah pakai Vixion, merasa boros. Ini menyangkut karakter pengendaranya. Ini biasanya sudah di atas 60 km/jam," ujar Muhammad Abidin, General Manager Service dan Motorsport Yamaha Indonesia Motor Manufacturing.

Yamaha

Dalam penelitiannya, hampir 90 persen pengguna menggunakan motor pada kecepatan 20-30 sampai 60 km/jam. Laju mungkin akan lebih cepat selepas lampu merah, tetapi akan menurun lagi pada jarak 300 meter.

(kpl/why/nzr/sdi)