How to Find a Leaks in the Cooling System

In addition to keeping the water and coolant level where it needs to be, you can prevent trouble by keeping an eye out for leaks and replacing old or dam­aged hoses. Figure bellow shows the common trouble spots in the cooling system the places where you should check for coolant leaks.

Tips Amankan Dop Mobil

Kejadian ini meungkin pernah dialami sebagian pemilik mobil, memang barang ini tak cukup mahal tapi jika hilang satu tak enak dipandang, dop mobil misalnya jika hilang satu tampak aneh kan, simak tips mengakali agar tak mudah hilang:

Tips

Pernah kehilangan dop mobil? Kelengkapan pelek ini memang kerap jadi incaran pencuri. Pemilik pasti kesal, selain bikin tampilan mobil jadi kurang sedap dipandang,  harga satuan dop di pasaran terbilang cukup lumayan, sekitar Rp 100.000 – 300.000-an.


Keberadaannya kerap luput dari perhatian, tidak heran juga bila pemilik mobil baru menyadari beberapa hari setelah dop digondol maling. Kalau sudah begini solusinya mesti diganti.

Cukup sulit menghalangi tangan-tangan jail mengincar dop milik kita, tapi pemilik bisa melakukan tindakan pencegahan. Lilik dari JP Racing memberi tips ringan apa saja yang perlu dilakukan agar dop sulit digondol maling.

1. Pilih tempat parkir yang aman.
Pemilik harus bisa menentukan tempat terbaik untuk meninggalkan mobil. Resiko hilang bukan hanya dop, tapi bisa juga yang lain. Tempat ramai tidak selalu aman begitu juga sebaliknya.

2. Kencangkan baut.
Langkah ini dilakukan untuk mengulur waktu. Maling memang cerdik, tapi setidaknya bila baut susah dilepas bisa memperlambat aksi mereka.

3.Eratkan dop pakai lem besi.
Caranya, lem dibubuhkan dalam bentuk titik, bukan baluran.

4. Ganti baut jadi tipe “+”
Lilik menjelaskan membuka pelek biasanya dibuka pakai obeng ‘L’, proses bongkar akan lebih sulit jika "si tangan panjang" dipaksa menggunakan obeng ‘+’

Cukup mudah kan.....ayo ditiru

Hati-hati saat memilih ban baru

Dalam memilih ban baru haruslah diperhatikan betul-betul, karena kadangkala produsen sendiri lengah dalam pengawasan dalam quality controlnya, jika itu terjadi maka akan mengalami kejadian seperti ini, "Pernah mengalami ban motor membelendung seakan-akan benjol? Motor serasa berguncang-guncang ketika dijalankan dan rasanya menjadi tidak nyaman. Menyebalkan sekali ya?"

Berikut ini Praktisi Compounder (ahli compounding - proses pencampuran karet) dari Kingland Tire Indonesia memiliki penjelasan terkait hal ini bahwa hal itu terjadi sebenarnya lantaran kesalahan produsen!


"Ada yang namanya nylon dilapis karet. Waktu di-building mesin, kan diberi dua lapis. Antara satu lapisan dan lapisan yang lain di dalamnya suka ada angin. Walaupun sudah di-treating, itu satu-dua pasti ada. Kemungkinan lolos, angin teperangkap di dalam," Nah begitu Kejadiannya.


Kondisi ato kejadian ini lantas disebut dengan "blown" atau atau angin terjebak di lapisan dalam di antara kain ban dan telapak.

"Ini akibat proses yang tidak sempurna di proses building. Efeknya, ketika sudah dipakai, kan dia sudah ada angin di dalam ya. Begitu pakai kan panas. Selama punya angin, kena panas, kan dia mengembang. Kalau mengembang, sobeknya makin gede di dalamnya. Bisa merembet, lama-lama telapaknya lepas. Jenuh, benjol jadinya," Menjengkelkan bukan?

"Kalau di pabrik kita, langsung ban yang ada angin terjebak didalam kita buang atau musnahkan, kita anggap cacat produksi dan tidak boleh dijual. Nah kalau konsumen beli ban merek lain, terus benjol-benjol bisa komplain, klaim. Kalau kita, ya kita klaim," tutupnya.

Nah teliti sebelum membeli biar nggak repaot kemudian hari...!